21/05/2025
×
×
Today's Local
21/05/2025
Tutup x

Kongres Internasional Sama-Bajau: Perkuat Diplomasi Budaya Maritim dan Kolaborasi ASEAN


Luwuk, Sulawesi Tengah – Kongres Internasional Sama-Bajau resmi dibuka pada Jumat pagi, 13 Desember 2024, di Hotel Estrella, Luwuk, Kabupaten Banggai. Kegiatan ini diikuti delegasi dari 14 provinsi di Indonesia serta komunitas serumpun dari negara-negara ASEAN seperti Thailand, Malaysia, Filipina, dan Singapura. Selain itu, hadir pula delegasi dari UNESCO untuk mendukung upaya pelestarian budaya maritim.

Mengusung tema “Indonesia sebagai Negara Adidaya Budaya Maritim,” kongres ini bertujuan memperkuat diplomasi budaya maritim ASEAN, menjalin kolaborasi lintas negara dalam melestarikan budaya Sama-Bajau, memperkuat identitas budaya bersama, serta membuka peluang kerja sama ekonomi berbasis kearifan lokal.

Presiden Keluarga Kerukunan Sama-Bajau, Dr. Ir. Abdul Manan, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga budaya maritim sebagai aset bersama. “Budaya Sama-Bajau bukan hanya milik satu bangsa, tetapi menjadi warisan bersama yang menghubungkan komunitas maritim ASEAN. Ini adalah kesempatan untuk meneguhkan identitas budaya, sekaligus mempromosikan praktik ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Kepala Balai Pelestarian Wilayah XVIII Kementerian Kebudayaan, Muhammad Tang, menyampaikan harapannya agar kongres ini dapat menjadi tonggak penting dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat budaya maritim dunia. “Tradisi Sama-Bajau merupakan bagian integral dari budaya Nusantara. Melalui kongres ini, kita mempromosikan tradisi tersebut ke tingkat internasional,” kata Muhammad Tang.

Kongres yang berlangsung hingga 15 Desember 2024 ini menghadirkan berbagai diskusi, pertunjukan seni tradisional, serta pameran budaya maritim. Diharapkan, hasil dari kongres ini dapat menjadi peta jalan untuk memperkuat pelestarian budaya Sama-Bajau, baik di tingkat nasional maupun internasional, sekaligus membuka peluang kolaborasi ekonomi dan pariwisata lintas negara.

Dengan keberagaman yang diusung, Kongres Internasional Sama-Bajau ini menjadi simbol semangat persatuan dan kolaborasi di kawasan ASEAN, sekaligus mempromosikan Indonesia sebagai poros budaya maritim dunia.

BACA  Mantap, Polres Banggai Masuk 5 Besar Kemenpan-RB