13/05/2025
×
×
Today's Local
13/05/2025
Tutup x

Bocah 5 Tahun yang Hilang di Hutan Bone Baru Ditemukan Meninggal di Rawa-Rawa


BALUT, Metroluwuk – Setelah tiga hari dilakukan pencarian, Hijra Andriani  (5), bocah yang sebelumnya dilaporkan hilang di hutan Desa Bone Baru, Kecamatan Banggai Utara, Kabupaten Banggai, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan di sebuah rawa-rawa pada Selasa (4/2/2025) pukul 16.18 WITA.

Koordinator Lapangan Operasi SAR, Erdiansyah, mengungkapkan bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang kebetulan melintas di sekitar rawa-rawa. Warga tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada tim SAR gabungan yang tengah melakukan pencarian.

“Saat tim tengah melakukan penyisiran, kami mendapat informasi dari seorang warga bahwa ia melihat sosok mayat terapung di rawa-rawa tidak jauh dari lokasi pencarian. Tim SAR gabungan segera menuju lokasi tersebut, dan setelah dilakukan pengecekan, keluarga memastikan bahwa jenazah itu adalah Hijrah Amdan,” ujar Erdiansyah.

Begitu ditemukan, tim SAR langsung mengevakuasi korban dengan memasukkannya ke dalam kantong jenazah. Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani proses otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.

Kronologi Hilangnya Korban

Hijrah Amdan dilaporkan hilang pada Sabtu (1/2/2025) saat bermain di sekitar hutan Desa Bone Baru. Menurut keterangan keluarga, korban awalnya bermain di sekitar rumah, tetapi hingga petang ia tidak kunjung pulang. Keluarga dan warga sekitar kemudian melakukan pencarian secara mandiri di sekitar desa dan kawasan hutan terdekat.

Karena tidak kunjung ditemukan, keluarga akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada aparat desa, yang kemudian meneruskan laporan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu. Tim SAR pun diterjunkan untuk melakukan pencarian.

Pencarian dilakukan dengan menyisir area hutan dan rawa-rawa sekitar desa, menggunakan metode penyisiran darat dan pencarian di perairan rawa. Selain tim SAR gabungan, pencarian juga melibatkan warga setempat yang membantu dengan harapan korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Namun, setelah tiga hari pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

BACA  Kapolres Banggai Pimpin Pengawalan Pengiriman Hasil Rekapitulasi Suara ke KPU Sulteng

Usai ditemukannya korban, seluruh tim yang terlibat dalam pencarian resmi kembali ke kesatuannya masing-masing. Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam operasi SAR ini.

Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga masih berduka atas kehilangan Hijrah Amdan. Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.