BANGGAI — Meskipun baru memimpin Kabupaten Banggai selama lebih dari 3 tahun, Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili (AT-FM) telah menunjukkan komitmen nyata dalam membangun infrastruktur jalan dan jembatan di daerah ini.

Sejak tahun 2021 hingga 2024, pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Kabupaten Banggai telah menyerap anggaran lebih dari Rp438 miliar. Hal ini mencerminkan kepedulian AT-FM yang tinggi terhadap kebutuhan rakyatnya, terutama dalam meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas wilayah.

Menurut data dari Bappeda Kabupaten Banggai, pembangunan jalan sepanjang 61,04 kilometer telah menghabiskan anggaran sebesar Rp16,3 miliar. Selain itu, untuk peningkatan jalan sepanjang 273,06 kilometer, AT-FM telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp277,7 miliar.

Tidak hanya itu, rehabilitasi jalan sepanjang 95,32 kilometer juga telah dilakukan dengan total biaya sebesar Rp83,3 miliar. Untuk pemeliharaan rutin jalan sepanjang 339,20 kilometer, dialokasikan anggaran sebesar Rp5,4 miliar.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), yang merupakan OPD teknis, AT-FM juga telah menganggarkan lebih dari Rp45,7 miliar untuk pembangunan jembatan sepanjang 1.298 meter. Selain itu, rehabilitasi jembatan sepanjang 325,73 meter menelan biaya Rp4,8 miliar, penggantian jembatan sepanjang 110,80 meter dengan dana Rp4,3 miliar, dan pemeliharaan rutin jembatan sepanjang 416,90 meter dengan anggaran lebih dari Rp1 miliar.

Prestasi ini menjadi salah satu bukti konkret bahwa AT-FM mampu mengatasi tantangan infrastruktur yang dihadapi masyarakat Kabupaten Banggai, menjadikannya sebagai salah satu prioritas utama dalam pembangunan daerah.