Gara-gara Asmara, Remaja 16 Tahun Rela Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Share This Article
BANGKEP, Metroluwuk – Seorang remaja FA (16) tewas gantung diri di rumah Kontrakan Desa Patukuki, Kecamatan Peling Tengah, Kabupten Banggai Kepulauan, Rabu 6 September 2023, pukul 23.00 wita. FA mengakhiri hidupnya dengan mengunakan tali di jendela.
Dugaan sementara korban FA melakukan gantung diri dikarenakan ada permasalahan asmara.
Korban FA pertamakali ditemukan oleh CP (16) teman yang di tinggal bersama di rumah kontrakan milik Dade, melihat temannya sudah tergantung CP pun langsung teriak hiateris.
Menurut keterangan CP, pulang ke rumah kontrakannya sekitar pukul 22.00 WITA setelah menggunakan wifi di Sekolah SMP N 1 Peling Tengah. Saat itu, dia mendengar FA sedang berbicara dengan pacarnya di telepon dan menangis.
Setelah makan malam, CP pun memanggil temannya yang juga tinggal di kontrakan, yaitu Alfarit, untuk menanyakan mengapa Fika menangis?, saat mereka mencoba memeriksa kamar FA, mereka menemukan pintu kamar terkunci. Alfrait, yang juga tinggal di kontrakan, akhirnya membuka pintu kamar tersebut dan menemukan FA telah tewas gantung diri.
Alfrait sontak memanggil warga sekitar segera mendobrak pintu kamar korban dan menghubungi pihak berwenang untuk menangani situasi yang sangat mengharukan.
Tragedi ini telah mengguncang Desa Patukuki dan seluruh Kecamatan Peling Tengah, membawa duka yang mendalam kepada keluarga dan teman-teman FA.
Pihak berwenang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memahami alasan di balik tindakan tragis ini dan memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.