Jatuh dari Perahu, Wahyu Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Bunta

Share This Article
BUNTA, Metroluwuk – Seorang nelayan bernama Wahyu (42 tahun) ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang akibat terjatuh dari perahunya saat memancing di perairan Desa Bunta, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai. Kejadian tragis ini terjadi pada Selasa malam (13/8/2024), sekitar pukul 20.00 WITA.
Wahyu dan seorang rekannya berangkat memancing menggunakan perahu jenis katinting. Namun, akibat cuaca buruk, perahu mereka terbalik, dan keduanya terpisah di laut. Rekan Wahyu berhasil ditemukan selamat oleh nelayan setempat, tetapi Wahyu masih hilang hingga malam itu. Upaya pencarian segera dilakukan oleh keluarga korban dan aparat desa setempat.
Begitu menerima informasi, enam personel dari Pos SAR Luwuk segera diberangkatkan ke Desa Bunta dan tiba di lokasi pada pukul 00.50 WITA. Pencarian terus dilanjutkan pada Rabu pagi (14/8/2024), dengan tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Pos SAR Luwuk, potensi SAR, Babhinsa, Bhabinkamtibmas, pemerintah desa, dan masyarakat setempat. Mereka menggunakan perahu karet dan perahu katinting milik nelayan untuk menyisir perairan.
Pukul 07.55 WITA, tim SAR gabungan akhirnya menemukan Wahyu dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 2 mil laut (NM) dari lokasi kejadian, arah timur laut. Korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
“Kami menerima informasi dari tim di lapangan bahwa korban sudah ditemukan. Saat ini korban telah diserahkan kepada pihak keluarga. Saya ucapkan terima kasih kepada semua tim SAR gabungan yang telah melakukan pencarian,” ujar Andrias Hendrik Johannes, Kepala Pos SAR Luwuk.
Tragedi ini menjadi peringatan bagi para nelayan untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum berlayar, guna menghindari kejadian serupa di masa depan.