Warga Gagalkan Truk Bermuatan Solar Subsidi untuk Industri Sawit, Diduga Milik PT KLS

Share This Article
Banggai — Warga Desa Sinorang, Kecamatan Batui Selatan, berhasil menggagalkan upaya pengiriman solar bersubsidi yang diduga hendak dialihkan untuk keperluan industri sawit. Aksi ini terjadi pada Senin malam (tanggal kejadian) dan melibatkan satu unit truk bermuatan penuh bahan bakar solar bersubsidi yang dicurigai akan disuplai ke PT KLS, sebuah perusahaan sawit di daerah tersebut.
Menurut keterangan warga setempat, truk tersebut dihentikan karena muncul kecurigaan adanya penyalahgunaan bahan bakar bersubsidi yang seharusnya hanya diperuntukkan bagi masyarakat atau kelompok tertentu, bukan untuk keperluan industri. Setelah dihentikan, sejumlah warga kemudian mengonfirmasi muatan truk tersebut dan menemukan bahwa isinya adalah solar bersubsidi.
“Aksi ini dilakukan murni untuk menjaga hak masyarakat atas bahan bakar bersubsidi yang seharusnya tidak disalahgunakan untuk industri besar,” ujar salah satu warga yang turut serta dalam penghentian truk tersebut.
Warga langsung melaporkan temuan ini kepada pihak berwenang agar dapat diambil tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Hingga saat ini, pihak kepolisian setempat dikabarkan sedang melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut dan akan memeriksa dokumen serta izin distribusi solar bersubsidi yang dibawa oleh truk tersebut.
PT KLS sendiri hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan keterlibatan mereka dalam penggunaan solar bersubsidi ini. Aksi warga ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak yang berharap penegakan hukum atas penyalahgunaan BBM bersubsidi dapat berjalan dengan tegas dan transparan.
Tindakan cepat warga dalam menggagalkan truk bermuatan solar bersubsidi ini menegaskan komitmen masyarakat dalam menjaga ketepatan distribusi BBM yang seharusnya menjadi hak mereka.