21/05/2025
×
×
Today's Local
21/05/2025
Tutup x

Dandim 1308 Luwuk Banggai Tegaskan Netralitas TNI dalam PSU Pilkada Banggai


TOILI, Metroluwuk – Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) 5 April, Sejumlah warga Kecamatan Toili merasa terintimidasi dengan ulah oknum TNI yang merupakan Danramil 1308-14 Toili.

Berdasarkan pengakuan beberapa warga saat ditemui pewarta, mereka mengaku didesak oleh oknum Danramil agar membubarkan diri dan tidak dibolehkan membuat perkumpulan.

Padahal sebut warga, perkumpulan itu dilakukan tidak membuat gaduh, karena hanya merupakan pertemuan biasa di rumah salah seorang warga setempat.

Adapun kalimat yg dilontarkan seakan melontarkan kata-kata bentakan. ” Ngapain kalian kumpul disini, saya tau kalian kumpul-kumpul itu untuk apa. Saya tidak mau tau, mau PSU atau di Diskualifikasi bukan urusan saya”, ujar salah seorang warga mengutip kalimat oknum Danramil.

Selain itu juga warga mempertanyakan adanya rekap data nama-nama Korcam dan Kordes 19 desa yang ada di Kecamatan Toili sebagai wilayah PSU.

Warga menduga jangan sampai data tersebut memunculkan asumsi bahwa oknum Danramil tidak netral dalam mengawal PSU di Kecamatan Toili.

Untuk memastikan adanya beberapa informasi dari warga tersebut, Danramil 1308-14 Toili, Kapten Inf. Dwi Basuki, yang ditemui langsung di kantornya, Kamis (3/4/2025) enggan memberikan komentarnya saat dimintai klarifikasi.

“Saya tidak punya kewenangan untuk memberikan jawaban apapun. Saya punya atasan, silahkan bapak ibu hubungi langsung kepada pimpinan saya. Saya bisa kasih komentar asalkan ada perintah langsung dari pak Dandim”.

Dandim 1308 LB. Letkol Kav. Laode Ashar Hamid, kepada media via telepon seluler memberikan klarifikasinya bahwa terkait adanya aksi membubarkan perkumpulan yang dilakukan warga tersebut sebagai bentuk antisipasi ganguan Kamtibmas.

“Saya hawatir yang berkumpul-kumpul itu bukan orang Toili. Saya sudah sampaikan kepada Kapolres juga untuk lakukan patroli. Ibaratnya situasi ini lagi panas. Jangan sampai ada kejadian pelemparan, nanti dikira dari pihak sebelah dan tidak ada saling tuduh. Justru kita berusaha mengamankan,” jawabnya.

BACA  Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili Tuntaskan Debat Kedua dengan Keyakinan: Sekali Lagi untuk Banggai yang Berkelanjutan

Sementara itu, terkait adanya lembaran nama-nama Korcam dan Kordes 19 desa di Kecamatan Toili yang merupakan wilayah PSU, Dandim menjawab bahwa pihaknya tetap menjunjung netralitas dalam mengawal jalannya PSU 5 April nanti.

“Yang pasti tidak ada tendensi lain. Saya juga pastikan tidak ada yang terintimidasi dan saya juga sudah sampaikan tadi saat sambutan di KPU Banggai, untuk bagaiman kita secara bersama-sama mengawal seluruh tahapan ini dan menjaga netralitas,” tutupnya