BANGGAI, Metroluwuk – Melalui kerjasama antara Koramil 1308-02/Bunta dan Pemerintah Desa Tomeang, Kecamatan Nuhon dalam menanam jagung, diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan lokal dan memastikan ketersediaan makanan yang cukup bagi masyarakat.

Selain itu, kegiatan seperti ini juga bisa membantu memperkuat kedekatan antara aparat militer dan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program pembangunan yang berdampak positif bagi masyarakat.

Koramil 1308-02/Bunta Kodim 1308/LB memanfaatkan puluhan meter persegi lahan tidur sebagai lahan demplot pertanian untuk mendukung program ketahanan pangan. Salah satunya dengan membuka demplot penanaman jagung seluas 0,75 ha di Desa Tomeang, Kec. Nuhon Kab. Banggai, Selasa (25/07/2023)

“Program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan program Pemerintah Daerah untuk pencapaian pemenuhan hak atas pangan, meningkatkan ketahanan pangan nasional dan lokal, serta meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat guna kepentingan pertahanan negara,” ungkap Danramil 1308-02/Bunta Kapten Inf Herman

Pasi Ter Kodim 1308/LB Kapten Inf Supartono mengatakan, pembangunan demplot pertanian untuk ketahanan pangan sendiri merupakan program dari Satuan Komando Atas yaitu Mabes TNI AD ,di mana satuan komando teritorial diperintahkan untuk melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pembinaan ketahanan pangan.

“Dikarenakan tidak mempunyai lahan pertanian sendiri, upaya yang dilakukan oleh Kodim dengan cara berkoordinasi dengan Pemerintah daerah dan Dinas Pertanian untuk mendapatkan lahan pertanian serta mendapatkan bantuan bibit ataupun pupuk,” katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Daerah yang telah membantu terlaksananya kegiatan ketahanan pangan tersebut.

“Lahan tidur dan tidak produktif dapat dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan demi mengurangi pembukaan lahan baru yang dapat membantu mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca,” ujar Pasi Ter

Di lain Kesempatan Dandim 1308/LB juga menambahkan, ketahanan pangan harus dipertahankan dan terus ditingkatkan. Selain tanaman padi, tanaman jagung menjadi salah satu primadona dalam agribisnis di Indonesia karena tanaman jagung merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan tidak memerlukan perawatan khusus.