Kemenparekraf Dorong Penguatan Pariwisata Banggai Jadi Destinasi Nasional

Share This Article
LUWUK — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia terus mendorong pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Banggai. Hal ini disampaikan langsung oleh Asisten Deputi Pengembangan Amenitas dan Aksesibilitas Pariwisata Wilayah II, Dwi Marhen Yono, saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Tata Kelola Amenitas dan Aksesibilitas Pariwisata di Luwuk, Senin (21/4/2025).
Dalam sambutannya, Dwi Marhen Yono menyampaikan apresiasi atas kekayaan alam, budaya, dan potensi wisata yang dimiliki Banggai. Menurutnya, daerah ini menyimpan potensi besar yang layak dikembangkan menjadi salah satu destinasi unggulan di Indonesia.
“Banggai bukan sekadar tempat persinggahan, tapi memiliki kekuatan alam, budaya, dan kuliner yang bisa menjadi daya tarik utama bagi wisatawan,” ungkapnya.
Dwi juga menekankan pentingnya penguatan empat indikator utama dalam pengembangan pariwisata, yakni peningkatan kunjungan wisatawan, besaran belanja, lama tinggal, dan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Keempat indikator ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam strategi pengelolaan sektor pariwisata di Banggai.
Ia turut mengapresiasi ketersediaan amenitas di Banggai yang terus berkembang, ditandai dengan hadirnya hotel-hotel berjejaring nasional serta aksesibilitas yang kian terbuka melalui jalur udara, laut, dan darat.
“Konektivitas menuju Luwuk kini jauh lebih baik. Ini menjadi peluang besar untuk mendukung arus kunjungan wisatawan,” tambahnya.