15/05/2025
×
×
Today's Local
15/05/2025
Tutup x

Perbincangkan Mitigasi Bencana hingga Karya Sastra di Hari Ketiga


BANGGAI, Metroluwuk – Hari ketiga membincangkan sejumlah hal tak kalah penting terkait isu isu perubahan iklim, mitigasi bencana hingga karya sastra.

Kelas kelas di Festival Sastra Banggai pada hari ketiga dilaksanakan di SMA Negeri 1 Luwuk dan RTH Teluk Lalong Luwuk.

Mulai Jumat, 8 September 2023 sekitar pukul 09.00 Wita, panitia penyelenggara telah menghadirkan Dhianita Kusuma Pertiwi sebagai pembicara yang memiliki topik bahasan Siasat Teks: Mencatat, Merawat, Menggugat.

Tak kalah menarik, penulis asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, AS Rosyid membahas Agama dan Mitigasi bencana, yang dipandu Reza Nufa.

Di SMA Negeri 1 Luwuk, Reda Gaudiamo bersama siswa siswi bertemu untuk membahas penulisan cerita anak yang dipandu langsung Direktur Festival Sastra Banggai, Ama Gaspar.

Sore hari, terdapat Ikerniaty Sandili yang meluncurkan buku berjudul Yang Lahir dan Berakhir di Teluk Palu.

Selain itu, yang juga menarik perhatian penulis asal Yogyakarta Mahfud Ikhwan yang berbincang di RTH Teluk Lalong dengan topik Mencari 10 sastra Terbaik Indonesia.

Sementara penulis Agustinus Wibowo di kelasnya membahas topik tentang Identitas Berlapis pada Sebuah Perjalanan yang dipandu Tiwi Djalal.

Sebagai penutup, sore hari yang teduh di RTH Teluk Lalong terdapat pembacaan puisi dari para tamu FSB maupun para pengunjung.

Malam harinya dilanjutkan dengan pertunjukkan seni dan budaya, di antaranya Tarian Andio dari TK Bahagia Taugi, Bengkel Teater Cahaya, UKM Seni Madako Tolitoli, dan monolog dari Kabupaten Banggai Kepulauan.

Diketahui, Festivasl Sastra Banggai Narasi Ketujuh yang dilaksanakan Yayasan Babasal Mombasa akan berakhir pada Sabtu, 9 September 2023.

Narasi Ketujuh terlaksana atas dukungan penuh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra.

BACA  Dugaan Reklamasi Pantai di Tapal Batas Bubung-Koyoan, DLH Banggai Mengklarifikasi Kewenangan dan Izin

Dalam hal ini Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Sastra memberikan Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan, kategori Penguatan Komunitas Sastra di wilayah Indonesia.

Bantuan pemerintah yang diselenggarakan berupa fasilitasi dan penghargaan yang akan diberikan kepada Komunitas Sastra dalam mengembangkan komunitas sastra di wilayahnya***