14/05/2025
×
×
Today's Local
14/05/2025
Tutup x

Krisis Air Mengepung Desa Jayabakti dengan 5543 Jiwa

Terdampak Kemarau yang Melumpuhkan Sumber Mata Air


BANGGAI, Metroluwuk – Desa Jayabakti, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai,  sebuah desa yang dihuni oleh 5543 jiwa dan 1325 kepala keluarga, saat ini berada dalam krisis air yang mengancam akibat kemarau yang berlarut-larut.

Sumber air utama yang biasanya diandalkan, dikelola oleh Kepala Desa Mirto Pakaya, telah mengalami kekeringan, dan ini telah memberikan dampak serius pada kehidupan sehari-hari warganya.

Warga desa telah berusaha keras untuk mengatasi kekurangan air ini dengan menggunakan mobil picup desa. Namun, berdasarkan jumlah penduduk yang besar, upaya ini jauh dari mencukupi kebutuhan air yang mendesak bagi semua warga.

Kepala Desa Jayabakti, dalam tekad untuk menyelesaikan masalah ini, telah memohon bantuan kepada Bupati dan Wakil Bupati melalui Dinas Pekerjaan Bantuan Daerah (DPBD).

Hasilnya, satu unit mobil tangki air telah diterjunkan ke desa. Namun, meskipun mobil tersebut beroperasi selama dua hari, hanya berhasil melayani sekitar 30% dari total penduduk desa. Ini meninggalkan mayoritas warga desa masih terkungkung dalam kekeringan yang memprihatinkan.

Saat ini, mobil tangki air terpakir di desa karena berbagai kendala operasional yang belum terselesaikan. Dalam upaya terakhir untuk menyediakan solusi, Kepala Desa Jayabakti mencoba mengatur penyediaan bahan bakar minyak (BBM) atau solar sendiri, tetapi upaya ini ditolak oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan alasan bahwa biayanya tidak dapat ditanggung oleh Kepala Desa atau masyarakat setempat.

Kondisi saat ini sangat mengkhawatirkan, dan penduduk desa merindukan penyelesaian yang segera ditemukan untuk mengatasi krisis air ini. Sementara itu, mobil tangki air tetap terparkir di depan rumah Kepala Desa, dan tim respons krisis (TRC) terpaksa menginap di sana. Desa Jayabakti berharap agar bantuan dan solusi yang diperlukan segera tiba untuk menjaga kesejahteraan warga yang terancam oleh krisis air yang mendalam ini.

BACA  Melestarikan Maleo: Misi DSLNG Menjaga Warisan Alam Sulawesi