Luwuk – Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Alkhairaat, Habib Muhammad Alhabsyi, ST, memberikan klarifikasi sehubungan dengan pertanyaan media terkait status lahan milik Alkhairaat di wilayah Hako, Kecamatan Kintom.

Dijelaskan bahwa lahan tersebut merupakan tanah wakaf dari almarhum H. Said Basarewan, yang pada awalnya ditanami kelapa dalam untuk mendukung kegiatan Alkhairaat di Kabupaten Banggai.

Saat ini, lahan tersebut telah dialihfungsikan menjadi perkebunan kelapa sawit oleh PT. Kurnia Luwuk Sejati (PT. KLS) melalui kerja sama yang dijalin langsung dengan Pengurus Besar (PB) Alkhairaat yang berpusat di Palu.

Ketika ditanya apakah PT. KLS telah melakukan perampasan lahan, Habib Muhammad dengan tegas menjawab: “Tidak ada penyerobotan atau perampasan tanah Alkhairaat di Kintom (Hako). Lahan tersebut dikelola oleh PT. KLS melalui kerja sama yang sah antara PB Alkhairaat dan pihak perusahaan.”

Beliau juga menjelaskan bahwa hasil panen kelapa sawit dari lahan milik Alkhairaat ditransfer langsung oleh PT. KLS ke rekening PB Alkhairaat di Palu.

“Terdapat bukti transfer setiap kali panen sawit dilakukan. Pada prinsipnya, kerja sama ini berjalan dengan baik dan berdasarkan kemitraan langsung dengan PB Alkhairaat,” tutupnya. (*)