Re-Sosialisasi Proyek Senoro Selatan 2025: Langkah Baru untuk Energi Berkelanjutan

Share This Article
BANGGAI, Metroluwuk — Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Plt. Assisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banggai, H. Soffian Datu Adam, S.H., M.H., resmi membuka kegiatan Re-Sosialisasi Proyek Penggelaran Pipa Pengembangan Senoro Selatan Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi. Kegiatan ini berlangsung di Swiss-Belhotel, Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan, dengan dihadiri unsur Forkopimcam Batui-Toili, jajaran manajemen JOB Tomori Sulawesi, KSO Timas-Pratiwi, kepala desa Toili, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Soffian menyampaikan bahwa proyek penggelaran pipa Senoro Selatan merupakan langkah strategis untuk mendorong pengembangan sektor energi yang berkelanjutan di Kabupaten Banggai. “Kami berharap proyek ini dapat memberikan manfaat besar, tidak hanya dalam peningkatan ekonomi tetapi juga dalam membuka lapangan kerja dan memperkuat infrastruktur di wilayah ini. Pemerintah daerah siap mendukung dan mengawal agar pelaksanaannya berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar Soffian.
Ia menambahkan bahwa sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) memiliki peranan penting sebagai penopang ekonomi nasional dan daerah. “Industri migas menciptakan efek berganda yang signifikan serta menjadi salah satu kontributor utama dalam meningkatkan pendapatan daerah. Oleh karena itu, kebijakan pengelolaan energi harus dilakukan secara berkeadilan, berkelanjutan, dan optimal sehingga manfaatnya dapat dirasakan semua pihak,” jelasnya.
Soffian juga menekankan pentingnya sinergi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah dalam pelaksanaan proyek ini. “Kami menyambut baik langkah KSO Timas-Pratiwi dalam melaksanakan re-sosialisasi. Ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berkoordinasi dengan masyarakat dan pemerintah daerah. Selain itu, kami mengingatkan agar semua tahapan pelaksanaan proyek ini dilakukan dengan transparan, memperhatikan keselamatan kerja, serta menjaga kelestarian lingkungan hidup,” tambahnya.
Sebagai wilayah yang memiliki potensi sumber daya alam melimpah, Kabupaten Banggai terus berupaya memaksimalkan pengelolaan sumber daya untuk kesejahteraan masyarakat. Proyek penggelaran pipa Senoro Selatan diharapkan menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan pembangunan daerah ini.
“Kami berharap semua proses pelaksanaan proyek ini dilakukan sesuai alur dan ketentuan yang berlaku, dengan memperhatikan hak dan kewajiban masyarakat di lapangan. Proyek ini diharapkan menjadi bagian dari komitmen pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Banggai,” pungkas Soffian.
Dengan adanya proyek ini, Pemerintah Kabupaten Banggai optimistis bahwa sinergi antara sektor swasta, masyarakat, dan pemerintah dapat membawa dampak positif yang signifikan, baik secara ekonomi maupun sosial, bagi wilayah Kabupaten Banggai.