13/05/2025
×
×
Today's Local
13/05/2025
Tutup x

Menjelang Idulfitri, Warga Luwuk Sulit Dapat BBM, Ternyata di Tampung ke Gudang

Foto Gudang Salah satu Penampung atas Nama AM dan ANT

Luwuk, Metroluwuk – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025 atau penetapan 1 Syawal 1446 Hijria warga Luwuk Banggai mengalami kesulitan mendapatkan BBM subsidi. Antrean panjang di SPBU terjadi setiap hari, sementara stok cepat habis. Di tengah kelangkaan ini, muncul dugaan bahwa BBM subsidi justru diselewengkan dan ditimbun oleh pihak tertentu untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi.

Salah satu lokasi yang disorot adalah sebuah gudang di kawasan Pelabuhan Rakyat, Luwuk, yang diduga menjadi tempat penimbunan BBM subsidi secara ilegal. Informasi yang beredar menyebut bahwa gudang tersebut beroperasi secara senyap dan mulus, seolah tak tersentuh hukum. Dua individu berinisial Anto dan Ama disebut sebagai pemilik gudang tersebut.

Sebelumnya, pemberitaan Metroluwuk mengenai dugaan penyimpangan BBM subsidi sempat mendapat reaksi keras. Arif Sakti D, adik dari Agus D, memberikan klarifikasi bahwa gudang yang disebut dalam berita sebelumnya bukan milik Agus D, melainkan milik Anto dan Ama. Dalam sebuah pertemuan di kafe Kilo 5, Arif bahkan menyinggung kemungkinan menuntut jurnalis Metroluwuk karena pemberitaan tersebut. Namun, jurnalis Metroluwuk dengan tenang menanggapi, “Silakan.”

Selain itu, mahasiswa di Luwuk Banggai juga mulai bersuara, mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk segera turun tangan. Mereka menyoroti dugaan penyimpangan BBM di SPBU MT Haryono, yang disebut-sebut sebagai sarang pencurian BBM ilegal. Para mahasiswa mencurigai adanya praktik pengisian BBM subsidi yang tidak sesuai peruntukan, di mana sejumlah kendaraan antre hanya untuk mengisi BBM dalam jumlah besar lalu menjualnya kembali.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak berwenang belum memberikan tanggapan resmi. Namun, masyarakat berharap APH segera mengambil langkah tegas untuk mengusut tuntas dugaan penyimpangan ini. Jika terbukti benar, penimbunan dan penyalahgunaan BBM subsidi ini bukan hanya merugikan negara, tetapi juga memperparah kesulitan warga yang benar-benar membutuhkan.

BACA  Ratusan Liter Solar Subsidi Mengalir ke Pemain Minyak, SPBU MT Haryono Diduga Terlibat

Metroluwuk akan terus mengawal perkembangan kasus ini.