15/05/2025
×
×
Today's Local
15/05/2025
Tutup x

Warga Resah, Luwuk Utara Jadi Lokasi Penimbunan Solar


BANGGAI, Metroluwuk — Warga Desa Biak, Kecamatan Luwuk Utara, kini dilanda keresahan akibat maraknya penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di wilayah mereka. Distribusi solar secara adil bagi masyarakat, justru berubah menjadi lokasi penimbunan yang menguntungkan segelintir pihak.

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan bahwa penimbunan solar di Desa Biak sudah berlangsung cukup lama. “Kami sering melihat solar yang datang lewat lorong masjid, kemudian masuk ke seputaran rumah warga, dugaan ini justru disalurkan ke pihak lain untuk ditimbun. Akibatnya, kami warga yang benar-benar membutuhkan kesulitan mendapatkan solar,” ujar nelayan setempat.

Ia menambahkan bahwa penimbunan solar ini menyebabkan kelangkaan bahan bakar di pasaran, memaksa warga desa membeli dengan harga lebih tinggi dari normal. “Solar di sini sulit ditemukan, tapi di tempat tertentu ada yang menjual dengan harga lebih mahal. Ini sangat merugikan kami yang bergantung pada solar untuk aktivitas sehari-hari,” keluh warga lainnya.

Selain itu, kendaraan pengangkut yang diduga terlibat dalam aktivitas penimbunan kerap terlihat keluar-masuk lorong, memperparah situasi. Warga mengaku semakin cemas jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut tanpa tindakan tegas.

Masyarakat Desa Biak berharap agar distribusi solar diawasi lebih ketat, dan penimbunan yang terjadi di wilayah mereka segera dihentikan. Mereka mendesak agar pihak terkait turun tangan untuk memastikan kebutuhan solar warga dapat terpenuhi tanpa ada penyalahgunaan.

Penelusuran jurnalis metroluwuk ke gudang Rabu, (23/10) Keresahan ini terus dikeluhkan seiring dengan melonjaknya kebutuhan solar untuk nelayan. Hingga berita ini diterbitkan, aktivitas penimbunan solar di Desa Biak masih berlangsung tanpa ada langkah nyata untuk menghentikannya.

BACA  Nenek Jadi Korban Curas di BTN Pepabri Luwuk Utara, Pelaku Ditangkap