BANGGAI, Metroluwuk – Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Cabang Banggai menggelar Kongres Ke- II di Desa Uso Senin, (16/9),  dengan dihadiri oleh anggota dari tujuh balai yang tersebar di wilayah Kabupaten Banggai. Kongres ini bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi dan merencanakan langkah perluasan jumlah balai sebagai pusat pemberdayaan perempuan.

Indriati Azis, Ketua Panitia Kongres, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 7 balai aktif di Kabupaten Banggai, dan KPI berencana menambah balai baru untuk memperluas jangkauan program pemberdayaan perempuan di daerah tersebut. Setiap balai terdiri dari 30 anggota, yang berperan aktif dalam berbagai program pemberdayaan ekonomi, sosial, dan perempuan, kelompok marginal.

Dalam kongres ini, Rosdiana, yang telah menjabat sebagai ketua selama dua periode dari tahun 2015 hingga 2022, turut hadir untuk mendampingi proses pergantian kepengurusan baru. Kongres ini juga menjadi momen penting untuk memilih calon pengurus baru yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan dan menjalankan program kerja KPI di masa mendatang.

Konferensi ini fokus pada proses penggantian pengurus serta perencanaan untuk memperkuat dan memperluas balai atau kelompok di wilayah Kabupaten Banggai. Dengan bertambahnya balai, diharapkan akan semakin banyak perempuan yang bisa terlibat dalam program-program pemberdayaan yang diinisiasi oleh KPI, sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan daerah dan pencapaian kesetaraan gender.

Kongres ditutup dengan komitmen bersama untuk terus memperjuangkan hak-hak perempuan dan memperkuat basis organisasi melalui penambahan balai di seluruh wilayah Banggai.