Bupati Banggai Hadiri Kunker Mendagri RI Bersama Kepala Daerah Sulawesi Tengah

Share This Article
BANGGAI, Metroluwuk – Bupati Banggai Amirudin Tamoreka, turut menghadiri Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, ke Provinsi Sulawesi Tengah. Acara tersebut merupakan Rapat Koordinasi bersama Kepala Daerah se-Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024, yang berlangsung di Ruang Polibu, Lt.III, Kantor Gubernur Sulteng, Palu, pada Selasa (5/3/2024).
Kunker yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri RI ini bertujuan untuk membahas berbagai isu strategis terkait pembangunan dan pemerintahan di tingkat daerah. Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO, bersama dengan para kepala daerah lainnya, turut berpartisipasi dalam menyatukan visi dan langkah-langkah strategis antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Sulawesi Tengah.
Dalam rapat tersebut, Mendagri Muhammad Tito Karnavian menyoroti beberapa hal penting, termasuk masalah APBD realisasi belanja 2023. Arahan yang disampaikan mencakup strategi pengelolaan APBD yang efektif, pemahaman terhadap dinamika inflasi, serta persiapan penyelenggaraan Pilkada yang berkualitas. Mendagri juga menekankan pentingnya Nota Perjanjian Hibah Dana Pemilukada sebagai instrumen dalam mendukung kelancaran proses Pilkada di daerah.
Kehadiran Mendagri dan arahan-arahan yang diberikan diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Banggai, dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan di tingkat daerah. Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO, menyatakan komitmennya untuk memperhatikan serta mengimplementasikan arahan-arahan tersebut guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjalankan tugas pemerintahan dengan lebih efektif dan efisien.
Dengan adanya dorongan positif dari pemerintah pusat, diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan di tingkat daerah, termasuk Kabupaten Banggai, dapat terus meningkat demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.