PALU – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Irjen Pol Agus Nugroho, secara tegas mengingatkan seluruh jajaran kepolisian di wilayahnya agar tidak terlibat dalam praktik penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Peringatan ini disampaikannya secara langsung kepada media ini, beberapa waktu lalu, dengan penekanan khusus kepada Kapolres Banggai.

“Saya tegaskan, Kapolres Banggai jangan main-main! Tidak boleh ada anggota yang terlibat urusan BBM subsidi. Kalau ada, saya minta diproses,” ujar Kapolda dengan nada serius.

Pernyataan ini keluar sebagai bentuk respons atas berbagai laporan dan keluhan masyarakat terkait kelangkaan serta dugaan permainan distribusi BBM subsidi di sejumlah wilayah, termasuk di Kabupaten Banggai.

Menurut Kapolda, BBM subsidi adalah hak masyarakat kecil dan harus dijaga penyalurannya dengan penuh integritas. Ia juga mengingatkan bahwa kepolisian bukan hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga harus memastikan distribusi bantuan dan subsidi pemerintah berjalan adil dan tepat sasaran.

“Kalau ada oknum di Polres atau Polsek yang coba bermain, saya tidak akan lindungi. Akan saya tindak tegas!”lanjutnya.

Kapolda meminta agar seluruh Kapolres di jajarannya melakukan pengawasan internal secara menyeluruh, dan menjamin tidak ada pembiaran terhadap praktik-praktik ilegal terkait BBM.

Pernyataan keras ini sekaligus menjadi sinyal bahwa Polda Sulteng serius dalam memberantas mafia BBM, dan tidak akan segan mengambil langkah hukum terhadap siapa pun yang terlibat—baik dari sipil maupun aparat sendiri.

“Saya tidak mau yang ilegal, yang legal-legal sajalah” Ujarnya dengan nada Warning.