21/05/2025
×
×
Today's Local
21/05/2025
Tutup x

Ratusan Liter Solar Subsidi Mengalir ke Pemain Minyak, SPBU MT Haryono Diduga Terlibat


BANGGAI, Metroluwuk — Dugaan praktik penyalahgunaan BBM solar subsidi terus terjadi di SPBU MT Haryono, Kecamatan Luwuk. Aktivitas bagi-bagi jatah solar subsidi secara ilegal kepada sejumlah oknum disebut telah berlangsung lama, dengan modus pengalihan BBM subsidi ke penampung untuk kemudian dijual dengan harga industri.

Hasil penelusuran awak media menemukan bahwa setiap hari ratusan liter solar subsidi mengalir ke pihak-pihak tertentu. Dari 15 nama yang dikantongi, setiap oknum mendapatkan jatah bervariasi, dengan mekanisme distribusi yang sistematis dan terorganisir.

Untuk menghindari kecurigaan, oknum penampung ini tidak hanya menggunakan mobil pick-up atau truk, tetapi juga mengangkut jeriken dengan sepeda motor agar terlihat seperti pembelian biasa di SPBU. Modus ini diduga sudah lama berjalan dan melibatkan manajemen SPBU sebagai penyedia akses langsung ke BBM subsidi.

Padahal, BBM bersubsidi ini seharusnya diperuntukkan bagi nelayan, petani, serta transportasi umum. Namun, praktik ini membuat masyarakat kecil semakin sulit mendapatkan solar subsidi, sementara para pemain minyak meraup keuntungan besar dengan menjualnya ke industri seharga Rp12.000–Rp14.000 per liter, jauh di atas harga resmi Rp6.800 per liter.

Masyarakat menuntut Pertamina dan aparat penegak hukum segera bertindak untuk mengusut mafia minyak ini. Jika dibiarkan, BBM subsidi yang seharusnya meringankan beban masyarakat kecil justru menjadi sumber keuntungan bagi segelintir pihak.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan penyalahgunaan ini.

BACA  Pertamina Energi Negeri 6.0 Membangun Generasi, Menginspirasi, dan Berbagi di Banggai