13/05/2025
×
×
Today's Local
13/05/2025
Tutup x

Kelahiran Anak Pertama Berjalan Lancar, Dedi Apresiasi BPJS Kesehatan


BANGGAI, Metroluwuk – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terbukti memberikan manfaat signifikan bagi peserta dari berbagai lapisan masyarakat. Sejak diluncurkan, Program JKN telah berjalan hampir satu dekade dan telah menjadi pilar penting dalam pemerataan akses kesehatan yang berkualitas di seluruh Indonesia. Berbagai manfaat telah diterima oleh masyarakat atas hadirnya program ini.

Salah satu peserta yang telah merasakan manfaatnya Yaitu Dedi (24), warga Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai ini, tidak dapat menyembunyikan rasa bahagia di wajahnya karena kelahiran anak pertama yang berjalan lancar. Terlebih lagi semua biaya ditangung oleh Program JKN karena Dedi dan keluarganya adalah peserta Program JKN dari segmen Penerima Bantua Iuran (PBI).

Ditemui ketika di rumah sakit, Dedi mengaku sangat senang dan bersyukur karena telah tergabung menjadi peserta JKN dari segmen PBI. Walaupun baru pertama kali menggunakan kepesertaan Program JKN nya, dirinya mengaku puas dengan setiap pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan.

“Alhamdulillah terbantu sekali, karena bagi kami ini masyarakat tingkat ke bawah. Ibaratnya kalau orang berobat biaya rumah sakit kan mahal, jadi kalau dengan adanya Program JKN sangat membantu sekali begitu. Apalagi sekarang biaya pelayanan di rumah sakit kan lumayan mahal,” unkgapnya.

Dirinya menceritakan bahwa sebelum mendapat perawatan di rumah skait, istrinya sempat dibawa ke puskesmas. Namun, setelah menjalani pemeriksaan di puskesmas, sang istri akhirnya dirujuk ke rumah sakit karena harus mendapatkan perawatan lanjutan.

“Menurut saya pelayanan menggunakan BPJS ini sudah sangat bagus, pelayananya juga ramah–ramah, kami dilayani dengan baik,” kata Dedi.

Dedi yang sehari hari bekerja sebagai buruh serabutan ini juga mengapresiasi pelayanan baik di puskesmas maupun rumah sakit. Menurutnya, semua masyarakat dilayani dengan baik tanpa dibedakan, Dedi pun tidak pernah dimintai biaya selama kosnultasu maupun saat proses persalinan.

BACA  Wabup Furqan Hadiri Pisah Sambut Kepala Kantor Bea Cukai Luwuk Banggai

“Sebelum ke rumah sakit sempat periksa dulu ke puskesmas. Pelayanan di sana bagus juga, tidak dimintai biaya juga. Kalau melahirkan di puskesmas kan juga sebenarnya ditanggung, tapi ada konsultasi dengan bidan katanya harus dioperasi karena ada sedikit masalah di kandungannya, saya juga kurang paham. Setelah itu, baru dirujuk ke sini. Administrasinya juga gampang, tidak ada dipersulit lah,“ ungkapnya.

Dedi berharap semakin banyak masyarakat terutama yang kurang mampu sehingga dapat merasakan manfaat pelayanan kesehatan menggunakan Program JKN yang luar biasa. Menurut Dedi, Program JKN telah berhasil menjadi jalan keluar bagi masyarakat kurang mampu yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Di tengah ekonomi yang sulit, Program JKN dapat menolong masyarakat sehingga lebih tenang dalam bekerja dan beraktivitas.

“Harapannya untuk orang-orang yang tidak mampu agar dapat merata mendapatkan Program JKN ini, kasihan sekali kalau untuk orang-orang yang kurang mampu dan ketika ia sakit dan membutuhkan, soalnya biaya rumah sakit itu tinggi sekali, untuk orang-orang seperti kami itu berat sekali. Tapi karena BPJS Kesehatan ini bisa sangat membantu kami,” ungkap Dedi.

Tak lupa dedi berterima kasih kepada BPJS Kesehatan dan pemerintah atas program yang luar biasa manfaatnya dapat diterima oleh masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Banggai. Dirinya mengharapkan BPJS Kesehatan agar dapat senantiasa eksis sehingga dapat terus menjamin masyarakat seperti dirinya yang butuh akan akses pelayanan kesehatan yang terjangkau.

“Terima kasih juga kepada BPJS Kesehatan dan Pemerintah yang telah menghadirkan program yang baik ini, sehingga kami Masyarakat kecil bisa merasakan manfaat yang besar dan pelayanan kesehatan gratis,” tutup Dedi.