BANGGAI, Metroluwuk – Pengeluhan terhadap PT Kurnia Luwuk Sejati (KLS) terus bermunculan. Sebagian besar petani plasma sawit Kecamatan Toili, merasa pihak perusahaan tidak pernah bersikap terbuka dan sebaliknya terkesan tertutup. Hal itu diungkap salah seorang petani Desa Benteng, Kecamatan Toili, Minggu, (22/3/2025). Menurut pengakuan beberapa petani yang tidak ingin disebutkan namanya, kepada media ia mengungkapkan

BANGGAI, Metroluwuk – Petani sawit di Dataran Toili, Kabupaten Banggai, mengaku resah dengan kebijakan PT Kurnia Luwuk Sejati (KLS) yang diduga membatasi kebebasan mereka dalam menjual hasil panen. Selain harga tandan buah segar (TBS) sawit yang dinilai lebih rendah dibandingkan Kabupaten Morowali Utara (Morut), petani juga mengeluhkan adanya dugaan intimidasi yang membuat mereka terpaksa menjual

JAKARTA, Metroluwuk – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Ruang Setara (RASERA) bersama Lembaga Adat Suku Ta’a Singkoyo mengepung Gedung Bundar Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan. Mereka menuntut percepatan penyelidikan dan penyidikan terhadap dugaan korupsi dalam tata kelola perkebunan sawit PT. Kurnia Luwuk Sejati (KLS) di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Dalam orasinya,

Kejati Sulteng dalami modus dibalik pengurangan luas kawasan konservasi, SM Bakiriang. Jangan gagal paham, soal perambahan kawasan konservasi Bakiriang. Mereka adalah korban kepentingan perluasan perkebunan kelapa sawit. METROLUWUK, Banggai- Kawasan hutan Bakirian sejak pertama kali ditetapkan 1936 oleh Haji Awaluddin Raja Banggai sebagai hutan yang memiliki ikatan budaya molabot tumpe, hingga kini masih terjaga oleh

TOILI. Metroluwuk – Di wilayah subur Dataran Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, kehidupan masyarakat adat Suku Taa berjalan selaras dengan alam selama berabad-abad. Namun, sejak dua dekade terakhir, harmoni itu terusik oleh masuknya perusahaan besar yang menanamkan modalnya di sektor perkebunan kelapa sawit. PT Kurnia Luwuk Sejati (KLS), salah satu perusahaan terbesar di wilayah tersebut,

Luwuk – Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Alkhairaat, Habib Muhammad Alhabsyi, ST, memberikan klarifikasi sehubungan dengan pertanyaan media terkait status lahan milik Alkhairaat di wilayah Hako, Kecamatan Kintom. Dijelaskan bahwa lahan tersebut merupakan tanah wakaf dari almarhum H. Said Basarewan, yang pada awalnya ditanami kelapa dalam untuk mendukung kegiatan Alkhairaat di Kabupaten Banggai. Saat ini, lahan