15/07/2025
×
×
Today's Local
15/07/2025
Tutup x

Selvy Budahu : Gadis Asal Uso yang Pulang dengan Ilmu Berkat Program CSR DSLNG


BANGGAI, Metroluwuk – Di tengah pesona alam Desa Uso, Kecamatan Batui, terdapat kisah inspiratif seorang gadis muda yang menjadi simbol harapan dan perubahan. Selvy Budahu, perempuan berusia 23 tahun, lahir dan besar di desa ini. Dengan semangat dan senyum yang selalu menghiasi wajahnya, Selvy tak pernah membayangkan bahwa suatu hari dia akan mendapatkan kesempatan yang mengubah hidupnya, berkat program Corporate Social Responsibility (CSR) milik DSLNG.

Dalam menghadapi ancaman krisis pangan global, DSLNG mengambil inisiatif untuk mengadakan pelatihan pertanian dan peternakan berkelanjutan terpadu bagi perwakilan masyarakat di wilayah operasinya. Enam pemuda dari Kecamatan Batui, Kintom, dan Nambo terpilih berdasarkan rekomendasi pemerintah kecamatan, yang menilai minat dan kemampuan mereka dalam integrasi pertanian-peternakan. Selvy termasuk salah satu dari enam pemuda yang berkesempatan mengikuti Pelatihan Pertanian Berkelanjutan Terpadu di Pusat Pelatihan OISCA-Jepang, di Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dari Mei hingga Juli 2024.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) bekerja sama dengan Organization for Industrial, Spiritual and Cultural Advancement (OISCA) Japan. OISCA Jepang, dengan pengalaman puluhan tahun dalam membangun sistem pertanian modern di berbagai negara Asia, dipercaya untuk mengajarkan berbagai teknik pertanian dan peternakan modern. Tujuan dari pelatihan ini adalah menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh, inovatif, dan kreatif, serta mampu menerapkan teknologi modern dalam bidang pertanian, sehingga dapat meningkatkan produksi komoditas unggulan secara optimal di daerah masing-masing.

Bagi Selvy, kesempatan ini bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan. Selama tiga bulan pelatihan, ia mempelajari berbagai teknik pertanian yang sebelumnya tidak pernah ia ketahui. Dari cara pengolahan lahan yang efisien hingga teknologi ramah lingkungan yang dapat meningkatkan hasil panen. Ia juga belajar tentang pentingnya keberlanjutan dalam bertani—menyeimbangkan antara produksi dan kelestarian alam.

BACA  Efektivitas Program CSR JOB Tomori Dipertanyakan DPRD Banggai

“Pelatihan ini benar-benar membuka mata saya. Saya belajar banyak hal baru yang bisa langsung saya aplikasikan di desa saya. Mulai dari teknik bercocok tanam yang lebih efisien hingga pengelolaan limbah organik menjadi pupuk. Saya pulang dengan banyak ilmu yang akan saya bagikan kepada keluarga dan masyarakat,” ujar Selvy dengan penuh semangat.

Setelah kembali ke Desa Uso, Selvy bukan lagi sekadar gadis desa biasa. Kini ia menjadi agen perubahan. Bersama kelompok tani lokal, ia mulai menerapkan pengetahuan yang didapat dari pelatihan. Perlahan tapi pasti, produktivitas pertanian di desa mulai meningkat. Teknologi dan metode modern yang Selvy bawa pulang telah membuka peluang baru dan mengatasi tantangan yang dulu tampak sulit.

Selvy juga menjadi inspirasi bagi para pemuda di desanya. Banyak dari mereka kini bercita-cita mengikuti jejaknya, menyadari bahwa pertanian bukan lagi profesi kuno, melainkan bidang yang menjanjikan masa depan dengan sentuhan teknologi modern.

Program CSR DSLNG yang membuka peluang bagi Selvy bukan hanya sebuah pelatihan singkat, tetapi investasi jangka panjang bagi masyarakat di wilayah operasionalnya. Selvy Mambuhu adalah contoh nyata bahwa dengan pendidikan dan akses yang tepat, siapa pun bisa menjadi agen perubahan, membawa harapan dan pengetahuan untuk masa depan yang lebih baik.

Dengan tekad dan ilmu yang dimilikinya, Selvy yakin bahwa Desa Uso dan masyarakat sekitarnya dapat memanfaatkan potensi alam mereka dengan cara yang lebih baik dan berkelanjutan. “Ini baru permulaan,” kata Selvy. “Saya ingin desa ini dikenal sebagai desa yang maju karena pertaniannya yang modern dan ramah lingkungan.”

Kisah Selvy Budahu adalah bukti bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil, dan terkadang, langkah itu dimulai dari sebuah kesempatan yang diberikan kepada mereka yang bersedia bermimpi besar.

BACA  Penerbitan Izin Tambang di Kabupaten Banggai Dipertanyakan