BANGGAI, Metroluwuk – Seorang remaja pria bernama  AAS (18) warga Desa Tontouan, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah ditemukan meninggal dunia di kamarnya pada Sabtu (27/7/2024) pukul 12.41 WITA.

Kasat Reskrim Polres Banggai, AKP Tio Tondy, mengungkapkan bahwa korban ditemukan oleh kakaknya, Rudiansyah Salatun (27), dalam kondisi tubuh membiru dan mulut mengeluarkan busa putih. Menurut keterangan saksi, sekitar pukul 10.00 WITA, ia bersama istrinya sempat melihat korban yang masih tertidur sepulang dari pasar.

“Saksi kemudian menuju dapur untuk memasak dan setelah selesai, ia curiga karena korban belum bangun juga,” ungkapnya. “Saat dicek, posisi tidur korban masih sama seperti saat saksi tinggalkan ke pasar pada pukul 08.00 WITA.”

Rudiansyah langsung meminta pertolongan tetangga dan memberitahu aparat kepolisian. Setelah menerima informasi, Unit Identifikasi Sat Reskrim bersama Polsek Luwuk melakukan olah TKP sekitar pukul 14.00 WITA.

“Tidak ditemukan tanda-tanda tindak kriminal atau kekerasan di TKP,” terangnya.

Berdasarkan keterangan saksi, korban telah setahun menderita penyakit kekurangan kalium dan tidak boleh mengonsumsi nasi berlebihan. Selain itu, korban mengalami disabilitas netra sejak kelas 1 SD.

Pihak keluarga menerima kejadian ini dan menolak dilakukan autopsi atau visum. Jenazah korban akan segera dimakamkan.