BANGGAI, Metroluwuk – Dalam suasana santai namun penuh makna, Amir Tamoreka dan Furqanudin Masulili berbagi cerita dan refleksi tentang perjalanan mereka sebagai pemimpin serta harapan untuk masa depan Kabupaten Banggai. Obrolan ini membahas berbagai tantangan yang telah dihadapi, pencapaian yang diraih, hingga alasan mengapa mereka merasa penting untuk terus melanjutkan pengabdian mereka, Senin, (7/10).

Amir Tamoreka, dalam kesempatan tersebut, berbagi tentang masa-masa sulit saat pandemi COVID-19 melanda. Banyak pihak meragukan langkah-langkah yang diambilnya, namun ia tetap teguh. “Saat itu banyak yang mencemooh saya, bahkan menyebut saya bupati penuh acara, tapi saya tetap fokus. Saya ingin masyarakat kembali bangkit dari ketakutan akan pandemi,” ungkap Amir. Keputusannya untuk terus mengadakan acara-acara di tengah pembatasan terbukti mampu memulihkan ekonomi daerah, terutama sektor UMKM, yang menjadi pilar penting pertumbuhan ekonomi Banggai saat itu.

Furqanudin Masulili menambahkan bahwa keberhasilan sebuah kepemimpinan bisa diukur dari perkembangan ekonomi daerah. “APBD adalah salah satu indikator utama kemajuan daerah. Kita berhasil meningkatkan APBD Banggai dari Rp1,9 triliun menjadi Rp3,166 triliun. Ini bukan hal yang mudah dan pasti tidak terjadi begitu saja,” ujar Furqanudin. Ia juga menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan kerja sama seluruh elemen masyarakat untuk memastikan pembangunan berkelanjutan.

Keduanya sepakat bahwa tantangan yang ada tidak membuat mereka mundur, justru menjadi motivasi untuk terus melanjutkan pengabdian demi kesejahteraan masyarakat Banggai. “Kami maju bukan hanya untuk melanjutkan apa yang sudah dimulai, tapi juga untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis,” tambah Amir.

Obrol santai tersebut menyoroti bagaimana kolaborasi yang solid antara Amir Tamoreka dan Furqanudin Masulili mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Banggai. Mereka berdua optimis bahwa dengan dukungan masyarakat, Banggai akan terus berkembang menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.