Banggai – Pasangan suami istri (Pasutri) ditemukan dalam kondisi kritis setelah diduga membakar diri di dalam rumah mereka di Desa Tetesulu, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, pada Senin (3/3/2025) sekitar pukul 07.30 WITA.

Kapolsek Nuhon IPTU Tamrin Luntaya mengungkapkan bahwa korban adalah SB (32) dan istrinya, AIG (29). Dugaan sementara, aksi nekat ini dipicu oleh depresi yang dialami SB akibat penyakit GERD atau maag akut yang dideritanya.

Mendapat laporan, anggota Polsek Nuhon bersama warga segera mendatangi lokasi dan berusaha menyelamatkan korban. Warga terpaksa mendobrak pintu rumah yang terkunci dari dalam. Saat pintu terbuka, SB ditemukan dalam posisi duduk dengan kondisi terbakar, sementara AIG terlihat berusaha berjalan keluar rumah dalam keadaan yang sama.

“Kami langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas Bunta untuk mendapatkan perawatan medis,” kata IPTU Tamrin.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu jeriken berisi lima liter BBM jenis pertalite dan satu korek gas. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan untuk mendalami motif kejadian.

Sayangnya, AIG yang sempat dirujuk ke RSUD Luwuk akhirnya dinyatakan meninggal dunia, sementara SB masih menjalani perawatan intensif.

“Kami masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus ini,” tutup Kapolsek.