Banggai – Aksi kekerasan dalam pacaran kembali terjadi di Kabupaten Banggai dan viral di media sosial. Seorang pria berinisial WL (31) alias Y, warga Desa Toiba, Kecamatan Bualemo, tega menganiaya pacarnya, MS (27), warga Desa Patukuki, Kecamatan Peling Tengah, Banggai Kepulauan.

Peristiwa ini terjadi di salah satu rumah makan di kawasan wisata Kilometer 5, Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan, pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 17.00 WITA.

Kanit PPA Satreskrim Polres Banggai, IPDA Herdison Tamaka, mengungkapkan bahwa kejadian ini terekam oleh warga dan viral di media sosial karena terjadi di tempat umum.

“Pelaku mendatangi korban di tempat kerjanya dan memaksanya untuk pergi bersama. Namun, korban menolak hingga akhirnya terjadi pertengkaran,” ungkap IPDA Herdison, Selasa (18/3/2025).

Tersulut emosi, WL kemudian memukul korban di bagian wajah. Tidak berhenti di situ, pelaku mengambil sebilah parang yang ada di warung tersebut dan mengayunkannya ke arah korban. MS yang ketakutan berusaha melarikan diri, namun pelaku mengejarnya dan kembali melakukan kekerasan dengan memukul korban di bagian perut dan leher.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka serius dan harus mendapatkan 13 jahitan di kepala serta mengalami memar di beberapa bagian tubuhnya.

“Korban mengalami luka akibat sabetan senjata tajam dan memar di kepala serta leher,” beber IPDA Herdison.

Dari hasil pemeriksaan sementara, motif pelaku melakukan penganiayaan ini karena tidak terima hubungan mereka harus berakhir. Saat ini, WL telah diamankan oleh Tim Resmob Tompotika Polres Banggai untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap perempuan di Banggai.