BANGGAI, Metroluwuk – Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik yang lebih humanis dan ramah hak asasi manusia (HAM), Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai telah melakukan berbagai inovasi dan perbaikan. Kepala Kantor Imigrasi, Octaveri, memimpin room tour pada Senin (29/7/2024) untuk memperkenalkan fasilitas baru yang dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para pemohon paspor.

Octaveri menjelaskan bahwa reformasi layanan ini sejalan dengan instruksi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah HAM di seluruh unit kerja imigrasi. “Kami ingin setiap pemohon paspor merasa nyaman dan diperlakukan dengan penuh hormat selama proses pengajuan,” ujar Octaveri.

Dalam tour tersebut, Octaveri menunjukkan beberapa perubahan signifikan, termasuk ruang tunggu yang lebih luas dan nyaman, fasilitas khusus bagi penyandang disabilitas, serta area bermain untuk anak-anak. “Kami memahami bahwa proses pengajuan paspor bisa memakan waktu, sehingga kami berusaha menciptakan lingkungan yang tidak hanya efisien tetapi juga menyenangkan bagi semua kalangan,” tambahnya.

Selain itu, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai juga telah mengimplementasikan sistem antrean online yang memungkinkan pemohon untuk membuat janji temu dan memonitor status permohonan mereka secara real-time. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan efisiensi pelayanan.

Pemohon paspor, Ratna (35) warga Kecamatan Luwuk Selatan, mengapresiasi langkah ini. “Saya merasa sangat terbantu dengan fasilitas baru ini. Anak saya bisa bermain di area yang disediakan sementara saya mengurus paspor, dan prosesnya terasa lebih cepat dan nyaman,” katanya disela-sela pembuatan paspor

Dengan komitmen ini, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan publik, menjadikan pengalaman mengurus paspor lebih manusiawi dan ramah HAM, serta memberikan contoh bagi kantor imigrasi lainnya di seluruh Indonesia.