BUALEMO, Metroluwuk – Seorang siswa kelas 2 SMP I Bualemo dengan inisial AS diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh seorang oknum guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) berinisial PL. Guru tersebut diketahui baru saja diangkat sebagai guru kontrak di SMP I Bualemo, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai.

Kapolsek Bualemo, AKP Hardiyanto di konfirmasi media ini Senin, (19/9/2024) mengatakan kejadian tersebut dilaporkan terjadi pada Sabtu, 17 Agustus 2024, sekitar pukul 09.00 WITA, di lapangan upacara Desa Bualemo B. Saat itu, AS sedang mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-79. Menurut penuturan korban, ia mulai merasakan sakit perut selama upacara berlangsung. Namun, ketika AS mulai menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan, oknum guru tersebut diduga justru melakukan kekerasan terhadapnya.

Kata Kapolsek, AS menceritakan bahwa oknum guru itu menendang pantatnya, memukul tangannya, dan memukul bagian belakang lehernya. Akibat perlakuan tersebut, AS merasakan kesakitan yang cukup serius.

Merasa tidak terima dengan tindakan kekerasan yang dialami anaknya, orang tua AS segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Bualemo. Mereka meminta agar kasus ini segera diproses secara hukum dan pelaku kekerasan dihukum sesuai dengan perbuatannya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak sekolah maupun pemerintah setempat mengenai dugaan kekerasan tersebut. Kasus ini masih dalam penanganan pihak berwajib, dan masyarakat berharap agar penyelidikan dapat dilakukan secara transparan dan tuntas demi mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

lanjut Kapolsek, kasus ini akan di tindak lanjuti dan segera dilimpahkan ke Polres Banggai di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).