BANGGAI, Metroluwuk – Bupati Banggai, H. Amirudin, mendesak seluruh Camat di 24 kecamatan untuk segera merealisasikan penggunaan anggaran sebesar Rp 5 miliar, yang telah dialokasikan melalui pelimpahan sebagian kewenangan. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian visi dan misi pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penegasan ini disampaikan Bupati Amirudin saat membuka Rapat Monitoring, Evaluasi, dan Pengendalian Penyerapan Anggaran APBD Tahun 2024 yang berlangsung di ruang rapat umum Kantor Bupati, Kamis, 29 Agustus 2024.

Dalam rapat tersebut, Bupati Amirudin didampingi Sekretaris Kabupaten Ramli Tongko, Kabag Bipram, serta dihadiri para Asisten, Staf Ahli, kepala OPD, Kabag, Camat, dan pejabat fungsional di lingkup Pemerintah Kabupaten Banggai.

“Saya berharap, melalui pelimpahan kewenangan ini yang disertai anggaran miliaran rupiah, para Camat dapat segera merealisasikannya,” ujar Bupati Amirudin.

Ia menekankan pentingnya realisasi anggaran tersebut, terutama karena Kabupaten Banggai telah mengalami peningkatan APBD yang signifikan dalam tiga tahun terakhir di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Furqanuddin Masulili, dari Rp 1,9 triliun menjadi Rp 3,1 triliun.

Sebagai kepala daerah, Amirudin juga mengingatkan seluruh Camat bahwa Pemerintah Pusat selalu memantau pergerakan APBD serta realisasi anggaran. Jika realisasi anggaran masih berada di angka 51 persen hingga saat ini, hal ini dapat mempengaruhi kebijakan dana transfer dari pusat saat mengalokasikan DAK dan DAU.

“Harapan saya, anggaran tersebut harus segera dibelanjakan. Angka Rp 3,1 triliun itu sangat besar. Saya berharap sebagian dari anggaran tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan daerah,” tegas Amirudin.

Ia juga menekankan agar para Camat, sebagai perpanjangan tangan pemerintah kabupaten, segera merealisasikan pelimpahan kewenangan yang disertai kebijakan anggaran ini melalui program-program yang bermanfaat dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat sesuai dengan prioritas dan permasalahan di setiap wilayah masing-masing.

Bupati Amirudin mengingatkan bahwa jika hingga Desember anggaran ini tidak segera direalisasikan, maka akan sangat merugikan. Oleh karena itu, ia memastikan bahwa pada November nanti, anggaran tersebut harus sudah selesai direalisasikan agar tahun depan alokasinya dapat ditingkatkan lagi.

“Demi Allah, saya bersumpah bahwa pemberian kewenangan ini bukan karena kepentingan politik, tetapi lebih kepada kebijakan untuk kepentingan masyarakat. Agar visi dan misi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai,” tutupnya.