BANGGAI, Metroluwuk – Kabupaten Banggai menjadi sorotan internasional dengan dimulainya Lipu Celebes Cultural Festival, sebuah perayaan akbar yang mengangkat budaya maritim masyarakat Suku Sama-Bajau dan Orang Sulawesi. Festival ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati Banggai, Furqanudin Masulili, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Teluk Lalong, Luwuk, Rabu (11/12/2024).

Mengusung tema “Melestarikan Budaya, Menjaga Lautan,” festival ini dihadiri delegasi dari berbagai negara ASEAN, seperti Thailand, Filipina, Singapura, dan Malaysia, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Banggai. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen Banggai dalam mempromosikan budaya maritim di tingkat internasional.

Dalam sambutannya, Furqanudin menyampaikan bahwa festival ini bukan hanya ajang pelestarian budaya, tetapi juga platform untuk menunjukkan potensi wisata dan ekonomi lokal. “Kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga tradisi sekaligus mengelola kekayaan laut secara berkelanjutan. Festival ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan itu semua,” katanya.

Berbagai kegiatan memeriahkan festival yang berlangsung hingga 15 Desember 2024, mulai dari pertunjukan seni tradisional, bazar produk lokal berbasis hasil laut, hingga diskusi tentang kearifan lokal dalam menjaga ekosistem maritim. Komunitas Sama-Bajau, yang dikenal sebagai “pengembara laut,” juga berbagi cerita tentang tradisi mereka yang erat kaitannya dengan keberlanjutan ekosistem laut.

Selain menonjolkan nilai budaya, Lipu Celebes Cultural Festival juga menjadi ajang untuk memperkuat konektivitas budaya di kawasan Asia Tenggara. “Kehadiran delegasi ASEAN adalah bentuk solidaritas budaya maritim yang sudah lama menjadi identitas bersama kawasan ini,” ujar Furqanudin.

Festival ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang hiburan, tetapi juga membawa misi diplomasi budaya dan promosi wisata Banggai ke dunia. Dengan melibatkan masyarakat lokal dan komunitas internasional, acara ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat posisi Banggai sebagai pusat budaya maritim Indonesia di kancah global.