Astagfirullah! Dua Lansia di Luwuk Utara Diduga Rudapaksa Wanita Disabilitas

Share This Article
BANGGAI, Metroluwuk – Polres Banggai menangkap dua pria lanjut usia (lansia) di Luwuk Utara yang diduga memperkosa seorang wanita penyandang disabilitas berusia 30 tahun. Kedua pelaku, LU (67) dan LI (49), diduga melakukan tindakan biadab ini secara bergantian di lokasi dan waktu yang berbeda.
Kapolres Banggai AKBP Putu Hendra Binangkari, melalui Kasat Reskrim AKP Tio Tondy, menjelaskan bahwa kasus ini terungkap setelah ibu korban melaporkan kejadian tersebut. “Peristiwa ini terungkap ketika ibu korban mendapati anaknya mengalami pendarahan hebat pada bagian kemaluan di kamar mandi. Korban langsung dilarikan ke RSUD Luwuk untuk mendapatkan perawatan medis,” ungkapnya, Jumat (10/1/2025).
Menurut AKP Tio, pengungkapan peristiwa ini berdasarkan laporan polisi Nomor LP/B/31/1/2025/SPKT/Res Banggai/Polda Sulteng. “Satu hal yang menjadi keprihatinan kami dalam perkara ini adalah bahwa korban tindak pidana pemerkosaan merupakan penyandang disabilitas sejak lahir,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya luka serius pada kemaluan korban akibat kekerasan seksual. Berdasarkan penyelidikan, LU melakukan tindakan tersebut pada Senin (6/1/2025) di dapur rumah korban. Sedangkan LI diketahui melakukan perbuatan serupa sebanyak dua kali pada Desember 2024 di kamar korban.
“Kedua pelaku berhasil kami amankan saat sedang bekerja sebagai buruh di sebuah gudang pupuk di Kelurahan Kilongan Permai, Luwuk Utara,” terang AKP Tio.
Kasat Reskrim juga menyampaikan bahwa korban merupakan penyandang disabilitas fisik sejak lahir, sehingga membuat kasus ini semakin memprihatinkan. “Kami sangat prihatin atas peristiwa ini. Selain memproses hukum para pelaku, kami memastikan korban mendapatkan pendampingan psikologis dan penanganan medis yang diperlukan,” tegasnya.
Kedua pelaku kini ditahan di Polres Banggai dan dijerat dengan pasal terkait kekerasan seksual. Polisi berkomitmen menuntaskan kasus ini untuk memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.