Banggai, 22 Januari 2025 – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, pada Selasa (22/1) menyebabkan banjir bandang di Dusun 2, Desa Batu Hitam. Akibatnya, ruas jalan trans Sulawesi tertimbun material banjir berupa lumpur dan pasir setinggi 20 cm dengan panjang sekitar 25 meter, sehingga aktivitas lalu lintas sempat lumpuh sementara.

Berdasarkan laporan Babinsa Koptu Irnam, hujan deras mulai terjadi sejak pukul 13.00 WITA di wilayah tersebut, termasuk di bagian pegunungan. Debit air sungai di Dusun 2 naik drastis hingga meluap, karena kapasitas sungai tidak mampu menampung aliran air yang besar. Puncak banjir terjadi pada pukul 17.00 WITA, dengan genangan air mencapai ketinggian 60 cm.

Situasi mulai terkendali sekitar pukul 19.00 WITA saat debit air berangsur surut hingga 20 cm. Bersama masyarakat setempat, Babinsa dan anggota Polsek Nuhon, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Thamrin, melakukan koordinasi untuk memastikan keselamatan warga dan kelancaran lalu lintas. Hingga pukul 19.57 WITA, aktivitas lalu lintas di jalan trans Sulawesi sudah kembali normal di bawah pengawasan aparat gabungan.

Meski tidak ada korban jiwa, material lumpur yang menutupi jalan menjadi tantangan tersendiri dalam proses pembersihan. Selain itu, longsor juga dilaporkan terjadi di jalan penghubung antara Dusun 1 dan Dusun 2 di Desa Obo Balingara. Beberapa titik jalan tertimbun material, sehingga akses kendaraan di lokasi tersebut masih belum bisa dilalui. Penanganan di titik longsor masih terus dilakukan.

Kapolsek Nuhon Iptu Thamrin bersama Babinsa Koptu Irnam memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. Aparat TNI-Polri bersama Babinkamtibmas juga terus memantau situasi di lapangan. “Kami mengingatkan warga untuk segera melaporkan jika ada peningkatan debit air atau kondisi darurat lainnya,” ujar Koptu Irnam.

Hingga saat ini, kondisi di Desa Batu Hitam sudah berangsur normal, dan aktivitas masyarakat mulai berjalan lancar. Namun, hujan yang masih berpotensi terjadi di wilayah Kecamatan Nuhon menjadi perhatian utama bagi aparat gabungan. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati, terutama saat melintasi jalur rawan banjir.