LUWUK, Metroluwuk – Pihak kepolisian telah melakukan Autopsi terhadap bayi yang meninggal dunia di dalam kandungan di RSUD Luwuk 3 September 2023 malam.

Autopsi ini dilakukan setelah menerima laporan dari keluarga korban yang menduga terjadi kelalaian yang dilakukan petugas medis RSUD Luwuk saat melakukan operasi.

Kapolres Banggai AKBP Ade Nuramdhani melalui Kasat Reskrim Polres Banggai AKP Tio Tondy mengatakan, Permohonan Autopsi dari keluarga korban setelah ada rekomendasi dari korban untuk buat Laporan Polisi.

“Ya Permohonan itu dari Keluarga korban adalah membuat Laporan Polisi telah kita terima dan Dalami motifnya, yang autopsi adalah Dokter yah, setelah mendapatkan Laporan Polisi kita langsung bergegas,” Ujar Tio yang di konfirmasi media ini Senin, 4 September 2023.

Keluarga korban, Jihan Audi mengungkapkan, kondisi bayi saat dilakukan operasi dan dinyatakan meninggal dunia dalam keadaan tidak wajar.

“Kami (keluarga, red) lihat bayinya sudah tidak wajar. Banyak luka di tubuh bayi,” ungkapnya, Senin 4 September 2023.

Bahkan, pihak keluarga menduga operasi dilakukan oleh dokter praktek, mengingat dokter spesialis yang menangani korban tiba di RSUD Luwuk setelah bayi dinyatakan meninggal dunia.

Direktur RSUD Luwuk, Dr. Yusran Kasim membenarkan bahwa ada pasien tengah di rawat di ruangan asoka dan bayinya telah di pulangkan.

“Waalaikumsalam, sudah selesai keluarga pasien sudah membawa bayinya pulang, ibunya masih dirawat di ruangan asoka,” tandasnya saat memberikan keterangan kepda media ini.