BANGGAI, Metroluwuk – Tim Jatanras Satreskrim Polres Banggai berhasil mengamankan seorang pria berinisial PR (53) yang merupakan warga Kelurahan Kilongan, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, pada Selasa (27/2/2024).

Pria yang merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini diamankan terkait dengan status yang diunggah di platform media sosial Facebook Portal Luwuk dengan akun Pranowo Danu.

Dalam unggahannya, Pranowo Danu menuliskan, “Klo mo ke Luwuk jangan berhenti jika ada yang meminta bantuan di lipatan 4. Tadi malam, ambulans RS Pratama dilempari batu di lipatan 4 sekitar jam 8 malam, 2 orang keluar dari hutan membawa parang.”

“Kami mengamankan dia untuk dimintai keterangan terkait status di media sosial Facebook,” ungkap Kasat Reskrim Polres Banggai, AKP Tio Tondy kepada wartawan, Rabu (28/2/2024) sore.

Menurut PR, unggahannya tersebut di-copy paste dari salah satu akun lain yang tidak dikenalinya.

“PR ini tidak mengetahui adanya kejadian pelemparan batu di jalan lipatan 4 salodik,” terang Tio.

Atas kejadian tersebut, PR meminta maaf atas unggahannya yang tidak jelas kebenarannya.

“Ia sudah meminta maaf secara tertulis karena unggahannya telah membuat masyarakat di Kabupaten Banggai merasa khawatir,” tambahnya.

Sementara itu, sopir ambulans berinisial BI menyatakan bahwa pada Kamis, 1 Februari 2024, sekitar pukul 20.00 Wita, saat sedang membawa pasien dari RS Pratama Pagimana menuju RSUD Luwuk.

Saat sampai di lipatan 4 Desa Poh, Pagimana, sopir ambulans ini melihat 1 unit sepeda motor sedang parkir di tengah jalan menunggu rekannya di sebelah kanan jalan.

“Sopir ambulans ini mendahului kendaraan sepeda motor yang sedang parkir tersebut dengan mengambil lajur kanan jalan,” jelas Tio.

Setelah mendahului sepeda motor tersebut, tiba-tiba dari jarak 10 meter, sopir ambulans mendengar bunyi seperti lemparan sebuah batu mengenai spion mobil sebelah kiri yang menyebabkan spion terlipat.

“Sopir ini menghentikan mobil dan meminta rekannya untuk memperbaiki kembali spion yang terlipat,” tambahnya.

Saat memperbaiki spion, rekan sopir ambulans tersebut melihat dari spion ke arah belakang bahwa motor tersebut masih berada di belakang mobil dan langsung melanjutkan perjalanan menuju RSUD Luwuk.