BANGGAI, Metroluwuk – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai, Herwin Yatim dan Hepy Manopo, menyoroti masalah serius dalam pelayanan rujukan kesehatan selama debat perdana yang digelar KPU Banggai. Mereka menekankan bahwa kualitas pelayanan rujukan yang ada saat ini kerap dikeluhkan masyarakat desa karena dianggap tidak memadai dan membebani.

Herwin Yatim menyatakan bahwa dengan peningkatan pendapatan daerah, tidak seharusnya masyarakat menghadapi kendala dalam layanan kesehatan, terutama dalam proses rujukan yang memerlukan biaya besar. “Kasihan betul rakyat kita,” ungkapnya. Herwin berkomitmen untuk memperbaiki sistem pelayanan kesehatan, dengan menyiapkan ruangan khusus di rumah sakit yang akan menangani administrasi pasien secara langsung, tanpa harus membebani pasien dengan proses yang rumit.

Menurut Herwin, dahulu mereka telah berinovasi melalui program *Si Miskin Tersenyum*, di mana pasien yang masuk rumah sakit mendapat pelayanan cepat tanpa harus memikirkan persyaratan administratif. “Pasien langsung dilayani dan segera mendapatkan pengobatan,” jelasnya, mengingat pentingnya peran pemerintah dalam memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat.

Lebih jauh, pasangan ini berjanji untuk memperhatikan keluhan para tenaga kesehatan yang merasa kurang mendapatkan dukungan. Fakta di lapangan menunjukkan banyak tenaga kesehatan di Kabupaten Banggai yang belum diperhatikan secara layak. “Kami siap mengutamakan kesejahteraan tenaga kesehatan sebagai salah satu langkah perbaikan layanan kesehatan di Banggai,” kata Herwin.

Pasangan Herwin Yatim dan Hepy Manopo menegaskan bahwa langkah ini akan menjadi prioritas utama jika terpilih, demi memastikan masyarakat Banggai dapat merasakan pelayanan kesehatan yang layak dan bermartabat.