Pekanbaru – Kepolisian Daerah Riau kini memiliki wajah baru di jajaran pimpinan. Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo resmi dilantik sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau, menggantikan Brigjen Pol K. Rahmadi.

Brigjen Adrianto dikenal sebagai perwira tinggi Polri yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak gemilang. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1992 dan memiliki spesialisasi di bidang reserse dan penanggulangan terorisme.

Sebelum menduduki jabatan Wakapolda Riau, Adrianto menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Densus 88 Antiteror Polri sejak 2023. Ia juga pernah memimpin Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Densus 88 di Papua dan Sulawesi Tengah. Dalam peran tersebut, Adrianto berhasil mengungkap berbagai jaringan teroris yang mengancam stabilitas keamanan di wilayah rawan konflik tersebut.

Adrianto juga dikenal karena gaya kepemimpinannya yang humanis namun tegas. Hal ini tercermin saat ia menjabat sebagai Kapolres Banggai, Sulawesi Tengah, pada 2012. Dalam waktu singkat, ia berhasil menindak berbagai kejahatan seperti penjualan BBM ilegal, perjudian, dan premanisme yang meresahkan masyarakat. Julukan “Kapolres Merakyat” pun melekat pada dirinya karena pendekatannya yang dekat dengan warga.

Sebagai Wakapolda Riau yang baru, Adrianto akan menghadapi tantangan menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah yang dinamis. Dengan pengalaman panjang dan kepemimpinannya yang sudah teruji, diharapkan ia mampu membawa Polda Riau semakin maju dan menjadi institusi yang semakin dekat dengan masyarakat.

“Ini adalah amanah besar yang harus saya emban. Saya siap bekerja bersama jajaran Polda Riau untuk menjaga stabilitas keamanan di provinsi ini,” ujar Adrianto usai pelantikannya.

Riwayat Karir

•Kasatgaswil Papua, Densus 88 AT Polri

•Kasatgaswil Sulteng, Densus 88 AT Polri

•Dirtindak Densus 88 Antiteror Polri (2023–2025)

•Wakapolda Riau (2025–sekarang)

Brigjen Adrianto Jossy Kusumo diharapkan membawa angin segar bagi kepolisian di Provinsi Riau dan semakin meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.