Luwuk, Metroluwuk – Bayu Ishak, seorang pemuda asal Luwuk, berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi prajurit TNI AD. Ia dinyatakan lolos seleksi tanpa biaya sepeser pun dan kini menjalani pendidikan di Secata Rindam XIII/Merdeka, Sulawesi Utara. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh orang tua walinya, Uya dan Rit, yang berprofesi sebagai tukang ojek dan juru masak di rumah makan.

Sejak kecil, Bayu sudah kehilangan ibunya yang meninggal dunia saat ia masih berusia dua bulan. Sejak itu, Uya dan Rit mengambil alih tanggung jawab merawat dan membesarkannya. Meskipun hidup dalam keterbatasan ekonomi, mereka tetap berusaha menyekolahkan Bayu dari SD hingga SMA dengan penuh perjuangan.

Setelah lulus SMA, Bayu menyampaikan keinginannya untuk mengikuti seleksi masuk TNI AD. Uya dan Rit tidak ragu memberikan restu dan dukungan penuh, asalkan Bayu benar-benar berusaha dengan sungguh-sungguh. Mereka percaya bahwa dengan kerja keras dan doa, peluang untuk lolos tetap terbuka.

Tekad kuat Bayu akhirnya membuahkan hasil. Ia mengikuti proses seleksi dengan penuh semangat dan berhasil lolos tanpa biaya sepeser pun. Keberhasilannya ini menjadi kebanggaan bagi keluarganya, terutama bagi Uya dan Rit yang telah merawat serta mendukungnya sejak kecil.

Komandan Kodim 1308/LB, Letkol Kav La Ode Azhar Hamid, S.H., M.Han., menegaskan bahwa masuk TNI tidak memerlukan biaya dan semua proses seleksi dilakukan secara transparan. Ia juga mengimbau para calon prajurit untuk terus berusaha dan memperbanyak doa agar diberikan kemudahan serta kelancaran dalam proses seleksi.

Saat ini, Bayu Ishak tengah menjalani pendidikan dasar militer di Secata Rindam XIII/Merdeka. Ia siap mengabdikan diri kepada negara, membawa harapan dan kebanggaan bagi keluarga yang telah mendukungnya tanpa kenal lelah.