BANGGAI, Metroluwuk – Bhabinkamtibmas Polsek Luwuk Aiptu Alim Syaifudin berhasil menyelesaikan sebuah perselisihan yang dipicu oleh dugaan perselingkuhan di kawasan KM 2 Kelurahan Bungin Timur, Luwuk.

Perselisihan ini melibatkan dua pihak dan menyebabkan pengerusakan hingga pengancaman, serta terganggunya keharmonisan rumah tangga.

Menurut Bhabinkamtibmas, perselisihan berawal sejak April 2024, ketika pria berinisial SH (35) diduga menjalin hubungan terlarang dengan istri HM (27), warga Kelurahan Kaleke.

“Waktu itu kedua belah pihak berinisiatif menyelesaikannya secara kekeluargaan. Namun SH tidak hadir karena berada di luar kota, sehingga pertemuan gagal,” ujar Alim.

Ketidakhadiran SH menyebabkan HM mendatangi rumah SH dan merusak mobilnya dengan cara menggores menggunakan paku serta mengancam akan membakar mobil tersebut.

Berbekal pendekatan persuasif dan mediasi yang intensif, Polsek Luwuk akhirnya berhasil meredakan ketegangan di antara kedua belah pihak pada Senin (5/8/2024).

Setelah serangkaian diskusi, kedua belah pihak sepakat mengakui kesalahan dan saling memaafkan.

Kedua pihak yang berselisih kemudian membuat pernyataan tertulis yang menyatakan bahwa mereka telah menyelesaikan permasalahan ini secara damai.

Sementara itu, Kapolsek Luwuk AKP Muh. Asdar menyampaikan apresiasinya atas sikap kooperatif dari kedua belah pihak dalam proses mediasi ini. Diharapkan kejadian ini bisa menjadi pelajaran penting bagi masyarakat.

“Semoga tidak ada lagi konflik serupa di masa mendatang. Polsek Luwuk terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta siap membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan secara damai,” ucapnya.