BANGGAI, Metroluwul – Kasus pemerasan dan penghinaan terhadap nilai-nilai leluhur Babasal terkuak di lingkungan kerja PT. DONGGI SENORO LNG, Kejadian ini memicu keprihatinan di kalangan pekerja dan masyarakat setempat, khususnya di Kabupaten Banggai, yang menganggap tindakan tersebut sebagai pelanggaran terhadap hukum, etika kerja, dan budaya lokal.

Dalam pernyataan tertulis yang  selebaran yang disampaikan oleh sejumlah pekerja, mereka menuduh pihak perusahaan terlibat dalam upaya pemerasan yang merusak integritas serta kesejahteraan para karyawan. Kasus pemerasan ini disebutkan menimbulkan kerugian material dan immaterial bagi para pekerja.

Selain pemerasan, muncul tuduhan serius terkait penghinaan terhadap nenek moyang di Tanah Babasal. Perbuatan tersebut dinilai mencederai prinsip-prinsip penghormatan terhadap leluhur yang selama ini dipegang teguh oleh masyarakat setempat. Tindakan penghinaan tersebut dianggap sebagai pelanggaran terhadap norma hukum, sosial, dan budaya, serta menyentuh isu sensitif terkait SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan).

Menurut pekerja, tindakan ini tidak hanya merusak hubungan antara karyawan dan perusahaan, tetapi juga telah menjadi ancaman bagi kerukunan masyarakat di Babasal.

Dalam tuntutannya, pekerja meminta beberapa hal kepada pihak perusahaan, di antaranya:

1. Penyelidikan Internal: Mendesak PT. DSLNG untuk melakukan penyelidikan internal yang komprehensif guna mengungkap kasus pemerasan, melibatkan tim audit atau komite independen.

2. Sanksi Tegas: Menuntut pemberian sanksi tegas, termasuk pemecatan atau tuntutan pidana, terhadap pelaku pemerasan.

3. Tindakan terhadap Kekerasan Verbal: Meminta perusahaan menindak pelaku kekerasan verbal yang telah menghina leluhur Babasal, serta memastikan tindakan serupa tidak terjadi di masa depan.

4. Kebijakan Anti-Pemerasan dan Diskriminasi: Mendesak perusahaan untuk menerapkan kebijakan yang lebih ketat terkait anti-pemerasan dan anti-diskriminasi, demi menciptakan lingkungan kerja yang aman dan adil bagi semua karyawan tanpa pengecualian.

Pekerja berharap kasus ini segera ditindaklanjuti dengan adil, agar tercipta hubungan kerja yang harmonis serta menjaga integritas budaya setempat. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT. DS LNG terkait tuduhan tersebut.