Makassar, 13-14 November 2024 – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di wilayah Kalimantan dan Sulawesi menggelar Lokakarya Media 2024. Acara ini diikuti oleh 90 peserta, terdiri dari 53 jurnalis dari lima provinsi di Kalimantan dan Sulawesi, serta 37 personel humas dari SKK Migas dan KKKS Kalsul.

Lokakarya ini bertujuan memperbarui informasi terkait kegiatan hulu migas di tengah masa transisi energi, serta menggarisbawahi peran penting migas sebagai sumber energi utama dalam menyokong keberlanjutan energi bersih di masa depan.

Transisi Energi: Proses Menuju Keberlanjutan

Abdul Kohar, Pemimpin Redaksi Media Indonesia, menekankan bahwa transisi energi adalah proses panjang menuju pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). “Meski kita menuju energi bersih, infrastruktur, modal, dan SDM membutuhkan waktu untuk siap. Dalam proses ini, hulu migas tetap menjadi sektor strategis,” ujarnya.

Pandangan serupa diungkapkan Godang Sitompul, Pemimpin Redaksi ruangenergi.com. Ia menyatakan bahwa meskipun produksi minyak domestik stagnan, potensi gas bumi yang signifikan, termasuk penemuan baru di 2023, harus dimaksimalkan untuk mendukung kebutuhan transportasi, rumah tangga, dan sektor produktif lainnya.

Eksplorasi dan Kolaborasi untuk Swasembada Energi

Faizal Abdi, Koordinator Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Kalsul, menyebutkan bahwa hingga 2050, konsumsi minyak dan gas bumi diproyeksikan masing-masing meningkat sebesar 139% dan 298%. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Indonesia harus memaksimalkan eksplorasi 68 cekungan migas yang belum tergali.

Wisnu Wardana, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Kalsul, menambahkan bahwa SKK Migas bersama KKKS terus berupaya meningkatkan akselerasi melalui optimalisasi aset, eksplorasi masif, penerapan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR), serta percepatan produksi dari temuan baru.

Dukungan Media untuk Industri Hulu Migas

Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul, Azhari, menyampaikan apresiasi atas dukungan media dalam pemberitaan positif terkait industri migas. Ia menegaskan pentingnya kerja sama dengan media untuk menyampaikan informasi yang faktual dan berimbang. “Kami terbuka terhadap kritik sebagai evaluasi untuk terus memperbaiki kinerja kami dalam mendorong transisi energi yang berkelanjutan,” ujar Azhari.

Potensi Besar untuk Investasi Migas

Indonesia tetap menjadi daya tarik investor dengan penemuan cadangan baru seperti Geng North dan Layaran, yang menjadi penemuan terbesar sejak tahun 2000. Hal ini memberikan optimisme bahwa sektor migas dapat terus berkontribusi secara signifikan pada penerimaan negara dan pengembangan energi nasional.

TENTANG SKK MIGAS:
SKK Migas adalah lembaga yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden No. 95/2012 untuk mengelola kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi di Indonesia. Lembaga ini berperan memastikan pengelolaan sumber daya alam migas memberikan manfaat maksimal bagi negara dan kesejahteraan rakyat.