Pertamina EP Donggi Matindok Field Goes to Campus di Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai

Share This Article
BANGGAI, Metroluwuk – Manajemen Pertamina EP Donggi Matindok Field, bagian dari Regional Indonesia Timur Subholding Upstream, mengadakan kegiatan *Goes to Campus* di Universitas Muhammadiyah Luwuk pada Jumat (23/8). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang peran Pertamina dalam sektor energi dan pembangunan, serta memperkuat keterlibatan dan kolaborasi antara Pertamina dan dunia akademis.
Mengusung tema besar PT Pertamina (Persero) Energizing The Future Together, kegiatan ini menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan dan sektor akademis dalam menghadapi tantangan Trilemma Energy yakni energy security (ketahanan energi), energy affordability (keterjangkauan energi), dan environmental sustainability (keberlanjutan lingkungan).
Rektor Universitas Muhammadiyah Luwuk, Dr. Sutrisno K. Djawa, SE., MM, menyambut baik kegiatan dan kolaborasi ini. Menurutnya, momen ini merupakan langkah positif bagi perusahaan untuk melibatkan kampus-kampus di sekitar wilayah operasi dalam mendukung ketahanan energi nasional. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk mengoptimalkan potensi dan kemampuan diri dalam menyongsong masa depan yang lebih baik.
Acara yang dihadiri oleh lebih dari 50 mahasiswa ini menjadi wadah bagi Pertamina EP Donggi Matindok Field untuk meningkatkan pemahaman serta dukungan masyarakat dalam menghadapi tantangan industri energi di tingkat universitas. Mahasiswa sebagai generasi penerus diharapkan dapat melanjutkan pengelolaan energi di masa depan.
Andi Famdiyazi, Pjs Manager Donggi Matindok Field, menjelaskan bahwa Trilemma Energy merupakan elemen penting yang saling terkait dalam transisi energi. Sebagai bagian dari kegiatan eksplorasi dan produksi gas bumi, Pertamina EP Donggi Matindok Field memerlukan dukungan untuk memenuhi permintaan energi saat ini dan di masa depan dengan andal. Selain itu, perusahaan juga membutuhkan dukungan dalam melaksanakan keberlanjutan bisnis, termasuk rencana transisi energi yang ramah lingkungan untuk mitigasi perubahan iklim dan bisnis rendah karbon.
Juang Maradona Irawan, HSSE Superintendent, menambahkan bahwa Pertamina EP Donggi Matindok Field berkomitmen mengelola lingkungan secara berkelanjutan. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai kebijakan dan strategi lingkungan, khususnya dalam pengendalian pencemaran air, udara, pengelolaan limbah, serta perlindungan keanekaragaman hayati.
Perusahaan juga konsisten menjalankan program pemberdayaan masyarakat sebagai wujud komitmen terhadap pemangku kepentingan, khususnya masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Sr Officer CommRels & CID Zona 13 menjelaskan bahwa pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dilakukan berdasarkan perencanaan yang matang dan pelibatan berbagai pemangku kepentingan. Program ini disusun berdasarkan permasalahan dan potensi di daerah sasaran, serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan sejalan dengan penerapan Environmental, Social, & Governance (ESG).