BANGGAI, Metroluwuk – Pemerintahan Amirudin Tamoreka dan Furqanudin Masulkli (ATFM) terus menunjukkan keseriusannya dalam memperbaiki infrastruktur di Kabupaten Banggai. Salah satu proyek terbaru yang tengah dikerjakan adalah perbaikan jalan rusak yang menghubungkan Kelurahan Bakung dengan Desa Ondo Ondolu di Kecamatan Batui. Proyek ini menjadi angin segar bagi warga yang selama bertahun-tahun harus menghadapi jalan berbatu besar dan terjal setiap kali melintasi rute tersebut.

Dengan anggaran lebih dari Rp7 miliar, proyek perbaikan ini ditangani oleh CV Tanjung Lautan Api, yang telah mulai mengerahkan alat berat untuk mengaspal dan memperbaiki kondisi jalan. Perbaikan jalan ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal meningkatkan aksesibilitas dan mempercepat laju perekonomian warga di wilayah pegunungan Ondo Ondolu.

Bertahun-tahun Warga Terjebak di Jalan Rusak

Selama bertahun-tahun, jalan yang menghubungkan Bakung dan Ondo Ondolu dikenal sebagai salah satu jalur terberat di Kabupaten Banggai. Medan yang berbatu, berlubang, dan tanjakan curam menjadi momok tersendiri bagi warga yang harus melintas setiap harinya. Kondisi semakin buruk saat musim hujan, ketika jalanan berlumpur dan licin membuat banyak kendaraan, terutama sepeda motor, sering kali terjebak atau mengalami kerusakan.

Kondisi ini tak hanya menyulitkan mobilitas warga, tetapi juga menghambat perekonomian mereka. Banyak hasil pertanian yang terpaksa mengalami penurunan harga karena terlambat sampai di pasar. Selain itu, akses ke layanan kesehatan dan pendidikan juga menjadi lebih sulit bagi penduduk setempat.

Namun, kini warga setempat dapat bernapas lega. Perbaikan jalan di bawah pemerintahan ATFM menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah serius menangani persoalan infrastruktur yang telah lama membebani masyarakat.

Proyek Perbaikan Jalan: Bentuk Nyata Perhatian Pemerintah

Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, dalam pernyataannya menegaskan bahwa proyek ini merupakan salah satu prioritas utama pemerintahannya. Menurut Amirudin, pemerintahan ATFM berkomitmen untuk memberikan akses yang lebih baik kepada seluruh warga, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil. “Kami ingin memastikan bahwa semua warga, tanpa terkecuali, dapat menikmati pembangunan yang merata. Perbaikan jalan ini adalah salah satu langkah untuk mewujudkan hal tersebut,” ujarnya.

Sejalan dengan pernyataan Bupati, Wakil Bupati Furqanudin Masulkli juga menambahkan bahwa perbaikan jalan Bakung-Ondo Ondolu ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. “Dengan akses jalan yang lebih baik, hasil pertanian bisa lebih cepat sampai ke pasar. Warga juga lebih mudah mengakses layanan kesehatan dan pendidikan. Ini akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup mereka secara keseluruhan,” jelas Furqanudin.

Proyek ini disambut dengan antusias oleh warga setempat. Maman, seorang petani yang tinggal di Desa Ondo Ondolu, mengungkapkan rasa syukurnya. Menurutnya, perbaikan jalan ini sangat dinantikan oleh warga desa yang selama ini harus menghadapi jalan yang sulit dilalui.

Maman, Petani Desa Ondo Ondolu: “Alhamdulillah, akhirnya jalan diperbaiki. Dulu, kalau musim hujan, perjalanan bisa memakan waktu berjam-jam karena harus mendorong motor atau bahkan berhenti di tengah jalan. Sekarang kami berharap perjalanan lebih lancar dan bisa membawa hasil kebun ke pasar tanpa hambatan. Ini benar-benar membantu kami.”

Selain Maman, Ibu Nur, seorang guru di SD Ondo Ondolu, juga merasa senang dengan adanya proyek ini. Sebagai pendidik yang harus menempuh perjalanan panjang setiap hari, ia merasakan betul dampak buruk dari jalan yang rusak.

Ibu Nur, Guru SD: “Jalan yang rusak sering kali membuat saya terlambat datang ke sekolah. Kalau sudah hujan, jalan menjadi licin dan susah dilalui. Sekarang, dengan perbaikan ini, saya berharap bisa tiba di sekolah tepat waktu dan perjalanan lebih nyaman. Ini juga membantu anak-anak yang setiap hari harus berjalan jauh untuk sekolah.”

Antusiasme warga juga datang dari Arif, seorang pemuda yang bekerja di Kecamatan Batui dan sering kali melewati jalan tersebut.

Arif, Warga Kecamatan Batui: “Saya sering merasa terisolasi karena kondisi jalan yang buruk. Perbaikan ini sangat berarti bagi kami, apalagi untuk akses ke kota atau kecamatan. Kami berharap pemerintah bisa melanjutkan pembangunan ke wilayah lain yang juga membutuhkan.”

Dampak Ekonomi dan Sosial yang Diharapkan

Dengan perbaikan jalan yang signifikan, masyarakat Ondo Ondolu kini memiliki harapan baru. Selain memperlancar akses transportasi, proyek ini juga diharapkan mampu meningkatkan sektor perekonomian dan sosial di wilayah tersebut. Sebagai daerah pegunungan dengan hasil pertanian yang cukup melimpah, Desa Ondo Ondolu sering kali menghadapi kesulitan dalam mendistribusikan hasil bumi mereka karena keterbatasan infrastruktur.

Selain itu, dari sisi pendidikan dan kesehatan, perbaikan jalan ini juga mempermudah akses warga ke layanan publik. Sebelumnya, warga harus berjuang melewati jalan yang rusak hanya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas atau membawa anak-anak mereka ke sekolah. Dengan infrastruktur yang lebih baik, kualitas hidup masyarakat diharapkan meningkat.

Pembangunan Berlanjut di Bawah ATFM

Pemerintahan ATFM tampaknya tidak berhenti pada perbaikan jalan Bakung-Ondo Ondolu saja. Bupati Amirudin Tamoreka menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan di wilayah-wilayah lain yang membutuhkan perhatian pemerintah. “Kami tidak hanya ingin memperbaiki jalan, tetapi juga memastikan bahwa semua warga Kabupaten Banggai merasakan dampak positif dari pembangunan yang kami lakukan. Kami akan terus bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Di masa mendatang, proyek-proyek lain juga akan digalakkan, termasuk perbaikan akses jalan di wilayah pedalaman lainnya serta pembangunan fasilitas umum seperti jembatan, puskesmas, dan sekolah.

perbaikan jalan Bakung-Ondo Ondolu di bawah pemerintahan Amirudin Tamoreka dan Furqanudin Masulkli (ATFM) adalah langkah nyata yang diambil pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup warga. Proyek ini tidak hanya mempermudah akses transportasi, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan mereka.

Warga yang selama ini terisolasi dan terbebani dengan kondisi jalan yang rusak kini bisa bernapas lega. Dengan komitmen kuat dari pemerintahan ATFM, harapan untuk infrastruktur yang lebih baik di seluruh Kabupaten Banggai semakin terbuka lebar.