Luwuk, Metroluwuk – Dugaan praktik mafia BBM bersubsidi jenis solar di Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, kembali mencuat. Informasi yang beredar menyebutkan adanya gudang penyimpanan solar subsidi di kawasan Pelabuhan Rakyat, Kelurahan Bungin, Kecamatan Luwuk, yang diduga milik seseorang berinisial AD.

Namun, dalam penelusuran lebih lanjut, adik AD, yakni ASD, memberikan klarifikasi bahwa informasi tersebut keliru. Menurutnya, gudang yang dimaksud di sekitar Pelabuhan Rakyat bukan milik AD, melainkan milik dua orang berinisial AM dan ANT. ASD menegaskan bahwa gudang AD sebenarnya berada di lokasi berbeda, yakni di belakang Rumah Sakit Luwuk, tepatnya di kawasan Jalur Dua.

“Kalau yang di sekitar Pelabuhan Rakyat itu bukan punya AD. Gudang AD ada di belakang rumah sakit Luwuk. Kalau yang di Bungin, itu punya AM dan ANT,” jelas ASD.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait dugaan keberadaan gudang BBM subsidi ini. Jika benar terjadi, praktik penimbunan solar bersubsidi jelas melanggar hukum dan merugikan masyarakat luas, terutama nelayan dan pelaku usaha kecil yang bergantung pada BBM subsidi.

Masyarakat berharap aparat penegak hukum segera turun tangan untuk menindak tegas praktik ilegal yang merugikan negara dan masyarakat ini.