Banggai – Selama satu dekade, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah memberikan akses layanan kesehatan yang luas bagi masyarakat Indonesia. Program ini tidak hanya meringankan beban finansial saat sakit, tetapi juga menjadi salah satu pilar penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan indeks pembangunan manusia di tanah air.

Salah satu peserta yang merasakan manfaat besar dari program ini adalah Anice Kujab, seorang peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Saat ditemui di kantor BPJS Kesehatan untuk mengurus perubahan data, Anice membagikan kisah inspiratif tentang bagaimana JKN telah membantu keluarganya, terutama ayahnya yang kini tengah berjuang melawan stroke.

JKN: Peluang Kesembuhan Tanpa Beban Biaya

Sejak ayahnya mengalami stroke pada tahun 2020, Anice harus rutin mengantarnya ke fasilitas kesehatan untuk kontrol dan pengobatan. Dalam situasi sulit tersebut, kehadiran JKN menjadi penyelamat finansial sekaligus sumber ketenangan bagi Anice.

“Saat ini orang tua saya hampir tidak bisa berjalan dan memerlukan kontrol rutin. Saya sangat bersyukur karena Program JKN menanggung semua biaya hingga gratis. Tanpa JKN, saya tidak tahu bagaimana kami bisa membiayai semua pengobatan ini,” ujar Anice dengan penuh rasa syukur.

Bagi Anice, pengalaman menggunakan JKN selalu memuaskan. Pelayanan kesehatan yang diterima keluarganya selalu cepat, ramah, dan profesional. Bahkan, ia mengapresiasi lingkungan fasilitas kesehatan yang bersih dan nyaman.

“Sejauh ini, saya belum pernah mengeluarkan biaya sepeser pun untuk pengobatan ayah saya. Dokter dan perawatnya sangat ramah, tempatnya bersih, dan pelayanannya sigap. Hal-hal seperti ini sangat membantu kami sebagai keluarga pasien,” tambahnya.

Kesadaran Pentingnya Kepesertaan Aktif

Sebagai pengguna setia Program JKN, Anice sadar betul pentingnya menjaga keaktifan status kepesertaan. Baginya, kesehatan adalah hal yang tidak bisa diprediksi, dan jaminan kesehatan merupakan pelindung utama dari beban finansial yang tak terduga.

“Saya selalu memastikan kepesertaan JKN saya dan keluarga aktif. Bahkan anak saya yang kuliah di luar kota juga saya ingatkan untuk menjaga kepesertaannya. Kita tidak pernah tahu kapan kita membutuhkan layanan kesehatan,” kata Anice.

Selain itu, Anice juga menyarankan agar masyarakat memahami prosedur administrasi di fasilitas kesehatan agar lebih mudah dalam memanfaatkan layanan.

Harapan untuk JKN di Masa Depan

Menutup ceritanya, Anice menyampaikan harapan besar terhadap keberlanjutan dan peningkatan kualitas layanan BPJS Kesehatan. Ia berharap agar program ini tetap berjalan dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.

“Saya berharap BPJS Kesehatan terus meningkatkan pelayanan, terutama untuk peserta yang benar-benar membutuhkan. Program ini sangat penting dan bermanfaat, jadi saya berharap manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” tutup Anice.

JKN: Pilar Kesehatan untuk Semua

Kisah Anice Kujab adalah salah satu dari jutaan cerita keberhasilan Program JKN yang telah membawa perubahan nyata dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan dukungan yang berkesinambungan, JKN diharapkan terus menjadi solusi kesehatan yang inklusif dan memberikan harapan baru bagi keluarga-keluarga di seluruh Indonesia.